MILITERSULTRA

Yonif 725/Woroagi Lakukan Tes Psikologi Bagi Calon Prajurit Raider

794
Prajurit Yonif 725/Woroagi saat melakukan tes psikologi rekrutmen menjadi prajurit raider. Foto: Penrem 143/Halu Oleo

Reporter: Muh. Ardiansyah R. / Editor: Kang Upi

KENDARI – Batalyon Infanteri (Yonif) 725 / Woroagi melaksanakan tes psikologi bagi 35 calon prajurit raider TNI AD. Tes ini diawasi langsung Tim Dinas Psikologi Angkatan Darat (Dispsiad).

Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 143/Halu Oleo, Mayor Arm Sumarsono mengatakan, tidak mudah menjadi prajurit berkualifikasi rider karena harus melalui seleksi ketat.

“Bukan hanya kemampuan fisik dan kesehatan, selain itu harus melewati beberapa tahapan seleksi yang ketat tak terkecuali tes psikologi,” jelas Mayor Arm Sumarsono, Jumat, 26 Juni 2020.

Dijelaskannya, tes psikologi pendidikan raider diawasi Tim Dispsiad yang diketuai Letkol Inf. Namr Djalil, di Mako Yonif 725/Wrg, Desa Rambu Rambu Jaya, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel).

Menurutnya, usai dinyatakan lulus tes psikologi selanjutnya akan mengikuti tes kesehatan sebelum masuk untuk mengikuti pendidikan raider selama 5 bulan di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus).

“Tahapan ini sangat penting dikaitkan dengan kesiapan mental prajurit dalam menempuh pendidikan raider nantinya di Pusdikpassus, Batujajar, Jawa Barat,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version