MUNA, Mediakendari.com – Namanya Dr Abdul Muslim, S.Pd, M.Si. Putra dari pasangan La Ode Ado (almarhum) dan Wa Arima yang lahir di Lawurake, tepatnya Desa Lianosa, Kecamatan Tongkuno Selatan, Kabupaten Muna pada 1 Juli 1980.
Pria berusia 43 tahun ini menyatakan diri telah siap untuk bertarung di Pilkada Muna yang bakal digelar 27 November 2024 mendatang. Ia memiliki impian besar agar dapat mengabdi kepada masyarakat jika diamanahkan menjadi orang nomor satu di Bumi Sowite.
Banyak hal yang ingin dilakukannya untuk memberi manfaat besar pada seluruh masyarakat. Niatnya itu telah banyak mendapat dukungan dari berbagai kalangan. Namun, tak sedikit juga yang mempertanyakan tentang profil maupun pengalaman yang ia tempuh selama ini.
Untuk itu, melalui media ini kami telah merangkum beberapa hal yang menyangkut data diri dan kepribadian dari pasangan hidup Rahmawaty A. Latif itu.
Riwayat Pendidikan
Jenjang pendidikan Abdul Muslim dimulai sejak ia menginjakan kaki di SD Negeri Lemoambo. Ia tamatan 1992 di sekolah itu. Kemudian Muslim melanjutkan pendidikannya ke jenjang SMP, tepatnya di SMP Negeri Lawama di Kecamatan Tongkuno dan tamat pada 1995.
Memasuki tingkat SMA, Muslim kemudian hijrah ke Kota Raha dan menimba ilmu hingga selesai pada 1998 di SMK Negeri 1 Raha (Smea). Tak hanya sampai disitu, ia juga kembali melanjutkan pendidikannya hingga perguruan tinggi di Universitas Negeri Gorontalo dengan gelar S1 jurusan ekonomi tahun 2003. Ia pun masuk dalam daftar 10 wisudawan terbaik kala itu.
Masih belum puas, Muslim lanjut mengejar S2-nya di Universitas Haluoleo dengan mengambil jurusan administrasi pembangunan tahun 2005-2007. Pendidikan itu ia jajaki selama kurang lebih 1 tahun 9 bulan. Lagi-lagi ia masuk daftar 10 wisudawan terbaik dengan IPK 3,74.
Lalu, terakhir Muslim kembali menuntaskan pendidikannya untuk mencapai gelar S3 di Universitas Negeri Jakarta jurusan manajemen sumber daya manusia (MSDM) pada tahun 2023.
Pengalam Pekerjaan
Muslim memiliki segudangn pengalaman kerja baik di bidang kepemiluan dan non kepemiluan. Khusus kepemiluan, ia pernah menjabat sebagai Kasubag Umum dan Keuangan Sekretariat KPU Muna periode 2007-2009.
Ada beberapa pekerjaan yang ia geluti selama bertugas di sekretariat KPU Muna. Diantaranya, pernah menjadi Sekretaris Pokja pemutakhiran data pemilih, sekretaris Pokja PAW Anggota DPRD, sekretaris Pokja penghitungan suara, mengikuti tes sertifikat Kepres 80 tentang pengadaan barang dan jasa yang lulus tahun 2008 mendapatkan Sertifikat Pengadaan Barang dan Jasa (SPJB) dan menjadi panitia lelang tahun 2008-2009.
Sedangkan di bidang non Kepemiluan, Muslim merupakan mantan Guru di SMA Negeri 1 Lawa (Smansalo) pada tahun 2004, dan guru di SMA Negeri 1 Raha (Smansara) tahun 2005. Selain itu, ia juga pernah menjadi staf di dinas Diknas tahun 2009-2013.
Kini Abdul Muslim merupakan pejabat Eselon 4a di Kementerian Pemuda dan Olahraga RI. Ia secara resmi dilantik oleh Menpora, Roy Suryo sejak Mei 2014 lalu dan masih bertugas hingga saat ini dengan jabatan Analis Kebijakan Ahli Madya.
“Saat saya dilantik di Kemenpora saat itu belum ada lolos butuh dan masih berstatus sebagai ASN Pemkab Muna. Mulai Juli 2014 barulah seluruh status kepegawaian saya resmi menjadi Pegawai tetap Kemenpora,” ungkapnya.
Pengalaman Organisasi
Sejak menuntut ilmu di tingkat SMA, ayah empat orang anak itu juga telah menjajaki dunia organisasi. Pengalamannya cukup mumpuni. Di SMEA, ia pernah menjadi ketua Osis periode 1996-1997. Selanjutnya, ia juga pernah menjabat ketua imum KEPMMI Gorontalo
Mantan Ketua Umum Kesatuan Pelajar dan Mahasiswa Muna Indonesia (KEPMMI) Gorontalo selama dua periode, yakni 2000-2001.
Selain itu, ia juga merupakan mantan Ketua bidang HMI cabang Gorontalo tahun 2001, mantan Ketua Umum BEM (Presiden Mahasiswa) pada IKIP Negeri Gorontalo tahun 2002-2003 yang saat ini menjadi Universitas Negeri Gorontalo, mantan Ketua Umum KNPI Muna tahun 2009-2013 dan yang terkahir sebagai mantan ketua bidang Pemuda dan Olahraga Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ormas Barisan Penegak Trisakti Bela Bangsa (banteng indonesia) Periode 2016-2021.
Dengan segudang pengalaman yang telah ia lalui, Muslim berharap dapat mengaplikasikan semua ilmu pengetahuannya dan perannya untuk menjadi manfaat besar yang dapat dinikmati banyak orang.
Makanya, dengan adanya dorongan kuat dari berbagai kalangan dan melihat ketertinggalan daerah, Muslim bertekad akan mewakafkan diri menjadi pelayan masyarakat jika dipercayakan menjabat sebagai Bupati Muna periode 2024-2029 lewat pemilihan yang akan dilaksanakan 27 November mendatang.
“Insya Allah saya siap bertarung demi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat,” cetusnya.
Reporter : Erwino