Reporter: Hasrun
RUMBIA – Dinas Pertanaian (Distan), Kebupaten Bombana, Sulawasi Tenggara (Sultra), membangun Kebun Benih Datar (KBD) di Kecamatan Lantari Jaya dan Rarowatu Utara. Kebun tersebut digunakan sebagai tempat pembibitan tebu, dan selanjutnya akan dikembangkan menjadi Kebun Tebu Giling (KTG).
Kabid Perkebunan, Distan Bombana, Rimbu, mengatakan, KBD adalah proses pembibitan tebu ,selanjutnya akan dikembangkan ke KTG.
“Maksudnya, kita mau ambil bibitnya untuk pengembangan selanjutnya. Dibenihkan dulu, kalau sudah jadi kita pindahkan ke KTG,” jelasnya ,Senin (23/9/2019).
Dia menjelaskan, hasil dari proses tersebut nantinya akan dipasarkan kepada perusahaan gula yang ada di wilayah itu.
“Perusahaan juga sudah menyurat ke Bupati, bahwa mereka siap mengambil tebu mayarakat yang mengelola,” ungkapnya.
Menurutnya, KTG berpotensi untuk meningkatkan pendapatan masyarakat di sektor perkebunan.
BACA JUGA:
- Hari ke Tiga Pekan Vaksinasi Tahap Tiga, PKM Rarowatu Capai 50 Persen
- Andi Nirwana Sebbu: Vaksinasi Harus Dilakukan untuk Mencapai Immunity
- Tingkatkan Pendapatan Masyarakat, Pemkab Bombana Organisasikan Pelaku Usaha Ekonomi Kreatif.
“Kalau masyarakat mau, ini akan menjadi sumber penghasilan di sektor pertanian,” ujarnya.
Lahan yang digunakan untuk proses KTG yakni 150 hektar, dan dikelola oleh kelompok tani dari tiga Desa.Yakni ; Kelompok Tani Marga Jaya, Tinabite dan Desa Tembe.
“Jadi tanah ini milik anggota kelompok tani, 25 hektar untuk kelompok tani Tinabite, Kecamatan Lantari Jaya.Untuk diwilayah Rarowatu Utara yakni Desa Tembe juga 25 hektar, sedangkan di Marga Jaya dua kelompok dengan luasan lokasi 100 hektar,” urainya.
Ia berharap agar produk domestik regional bruto di wilayah itu dapat meningkat. Sehingga pendapatan masyarakat di sektor perkebunan juga meningkat.
Untuk diketahui, saat ini sudah sekitar 11 hektar lahan yang telah ditanami benih tebuh. (B).