Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Sekitar 200 personel Polda Sulawesi Tenggara (Sultra), diberangkatkan ke Jakarta, Rabu sore (25/9/2019), untuk Bantuan Kendali Operasi (BKO).
Ratusan personel itu nantinya akan berada dibawah komando Polda Metro Jaya, untuk pengamanan pelantikan Presiden, Wakil Presiden, dan anggota DPR RI pada 24 Oktober 2019 mendatang.
Selain membantu mengamankan pelantikan, personel juga akan membantu pengamanan situasi dan kondisi di Jakarta saat ini, yang sedang banyak aksi demonstrasi.
“Iya, penggunaan BKO untuk pengamanan agenda nasional, yaitu pelantikan anggtota DPR RI terpilih, serta Presiden dan Wapres terpilih,” jelas Kepala Bidang Humas Polda Sultra, AKBP Harry Goldenhardt, Rabu (25/9/2019).
Baca Juga:
- Cawagub Sultra Hugua Paparkan Tiga Pilar dan 8 Program Unggulan Saat Kampanye Dialogis di Lambuiya Kabupaten Konawe
- Kunjungi ICP Konawe, Harmin Ramba Dikepung Pengunjung Berswafoto 3 Jari
- Dosen STIK Mandala Waluya Yusuf Useng Dukung Harmin Ramba di Pilkada Konawe
- Kampanye di Puday Kecamatan Wonggeduku, ASR – Hugua Bilang Jika Terpilih Gubernur Sultra Tunjangan ASN dan PPPK akan Naik
- Diduga Lakukan Pelecehan Terhadap Anak Perempuan, Oknum Imam Mesjid di Kabupaten Konawe di Polisikan
- Mahasiswa Unilaki Sukses Gelar di Kecamatan Padangguni, Ada Peran Penting Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, dan Pendamping Desa
Ratusan personel Polda Sultra itu berangkat tak tangan kosong, mereka dibekali dengan perlengkapan, seperti tameng, tingkat polisi. “Tapi tak ada satupun yang membawa senjata,” imbuh Harry.
Personel Polda Sultra itu, kata Harry, akan berada di Jakarta sampai selesei agenda nasional, yaitu pelantikan anggota DPR RI, Presiden dan Wapres.
“Personel akan ditarik setelah kondisi di Jakarta sudah benar benar kondusif,” pungkasnya.