Reporter: Ardilan
Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Anggaran dana kelurahan di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat drastis tahun ini. Jika 2019 lalu, hanya berkisar Rp 370 sampai 380 juta per kelurahan, tahun ini tiap kelurahan memperoleh anggaran mencapai Rp 1 Miliar lebih.
“Tapi saya belum hafal jumlahnya ada berapa yang dapat Rp. 1,2 milyar, Rp. 1,3 milyar. Yang pasti mengalami kenaikan kalau dari segi posturnya,” kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Baubau, La Ode Aswad, Rabu (15/1/2020).
Mantan Asisten I Sekretariat Daerah (Setda) Kota Baubau ini merinci, dana kelurahan bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU) kurang lebih Rp 370-380 juta, ditambah lima persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus (DAK).
Aswad menjelaskan, kriteria yang menentukan jumlah anggaran tiap kelurahan dari total 43 kelurahan yang ada di Kota Baubau, yakni jumlah penduduk, luas wilayah, kepadatan dan paling penting intensitas pelayanan kelurahan kepada masyarakat.
“Jadi masing-masing kelurahan itu bervariasi, ada yang dapat Rp 700 juta, Rp 1,4 Milyar. Bahkan sampai 1,6 milyar di Kelurahan Bataraguru, Lipu dan Kelurahan Bukit Wolio Indah (BWI),” imbuhnya..
