BUTONKESEHATAN

25 Nakes di Buton Positif Covid-19, Puskesmas Siontapina Ditutup Sementara

637
×

25 Nakes di Buton Positif Covid-19, Puskesmas Siontapina Ditutup Sementara

Sebarkan artikel ini
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Buton
Juru Bicara Covid-19 Kabupaten Buton, dr Hayun umumkan 39 kasus baru Covid-19 di Kabupaten Buton, 25 diantaranya merupakan tenaga kesehatan. Foto: Adhil/mediakendari.com

Reporter : Adhil

BUTON – Pemerintah Kabupaten Buton, melalui tim gugus penanganan Covid-19, kembali mengumumkan jumlah penambahan kasus baru. Berdasarkan hasil pemeriksaan Swab, 39 warga di Kabupaten Buton dinyatakan positif terpapar dimana 25 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan (Nakes)

Juru bicara penanganan Covid-19 Kabupaten Buton, dr Hayun mengatakan ke 39 warga Buton yang terpapar tersebar dari beberapa kecamatan. Sementara untuk 25 nakes, tersebar di tiga kecamatan yaitu 20 orang di Puskesmas Siontapina, empat orang dari Puskesmas Kapuntori dan satu orang dari Puskesmas Pasarwajo.

Khusus di Puskesmas Siontapina, pasca banyak tenaga medisnya yang terpapar kondisi pelayanan terpaksa ditutup sementara dan dialihkan ke puskesmas terdekat untuk membatu proses pelayanan medis.

“39 Warga Buton itu kita swab kurang lebih 10 hari yang lalu. Dan hasilnya baru keluar kemarin, Senin 20 Juli 2020. Sebenarnya masih ada hasil swab yang kita tunggu, semoga saja hasilnya negatif,” kata juru bicara Covid-19, dr Hayun dikonfirmasi, Selasa 21 Juli 2020.

Berdasarkan hasil pantauan tim medis, ke 39 pasein covid tersebut kondisi kesehatannya terbilang stabil karena tidak ada satupun yang menunjukan tanda-tanda sakit. Namun demikian, proses penanganan tetap dijalankan sesuai prosedur penanganan pasien covid-19.

dr Hayun juga menduga, banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar akibat kesalahan pada prosedur penggunaan alat pelindung diri (APD) atau terpapar dari pesien yang dirawatnya.

Dengan bertambahnya 39 kasus baru Covid-19, secara keseluruhan warga Buton yang terpapar berjumlah 105 orang, 26 dinyatakan sehat, satu orang meninggal dan 79 masih dalam perawatan. Khusus untuk tenaga medis, secara keseluruhan berjumlah 54 orang yang terpapar Covid-19.

You cannot copy content of this page