Reporter: Jul Awal Sanatu
LAWORO – Sebanyak 346 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi tahun 2018 di Kabupaten Muna Barat (Mubar) mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) dan Prajabatan.
Diklat dan Prajabatan ini sendiri sedianya dilaksanakan pada awal tahun 2020, namun akhirnya ditunda akibat penyebaran wabah pandemi, dan baru bisa dilaksanakan Oktober ini.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kabupaten Mubar, Laode Mahajaya mengatakan diklat dan prajabatan dilaksanakan di Kota Kendari mulai 12 Oktober 2020.
“Diikuti 346 CPNS yang dinyatakan lulus tahun 2019 lalu dan dibagi dalam empat gelombang, pertama dimulai 12 Oktober, kedua 14 Oktober, ketiga 19 Oktober, dan keempat 21 Oktober,” ungkap Mahajaya saat dihubungi, Selasa, 14 Oktober 2020.
Dijelaskannya, diklat dan prajabatan dilaksanakan di empat tempat berbeda, yaitu gelombang pertama di Badan Diklat Pertanian dan Peternakan di Puwatu, kedua di LPMP Lepo- Lepo, ketiga di Hotel Srikandi dan keempat di Hotel Attaya.
“Untuk peserta gelombang pertama diikuti 89 CPNS di golongan II, sedangkan untuk gelombang kedua 35 CPNS, ketiga 111 CPNS dan keempat 111 CPNS, yang selurunya untuk golongan III ,” terangnya.
Mantan Plt Kadis Capil Mubar ini juga menambahkan, untuk setiap gelombangnya diklat dan prajabatan dilaksanakan selama 18 hari. “Setelah itu pulang, lalu kembali lagi untuk ujian akhir pada Desember mendatang,” terangnya.
Dalam pelaksanaannya, kata Mahajaya, dipastikan bahwa Diklat dan Prajabatan dilaksanakan dengan tetap mengikuti dan sesuai protokol kesehatan pencegahan covid-19.
“Ya, tetap mengikuti protokol kesehatan. Mau masuk pendidikan saja dirapid test di tempat pendidikan, kalau reaktif langsung di swab,” pungkas Mantas Kadis Kesehatan Mubar ini.