RAHA – La imu dan Wa Nining, pasangan suami-isteri asal Desa Labunti Kecamatan Lasalepa, Kabupaten Muna, kebingungan soal keberadaan anaknya, La Diki (15) yang telah 4 hari tak kunjung pulang ke rumah.
Siswa kelas V di Sekolah Dasar (SD) Pesantren Lambiku itu dikabarkan hilang sejak kamis (21/6) lalu. Terakhir kali dilihat pada sore hari saat ia sedang berdiri di depan rumah neneknya usai mandi hujan bersama kawan-kawannya.
La Imu hanya mendengar kabar yang ada ketika menjelang shalat maghrib, Diki terlihat di bonceng orang tak dikenal dengan menggunakan motor matic warna putih. Sayangnya plat nomor kendaraan itu tidak diketahui.
Sejak saat itu hingga kini, Diki belum pulang ke rumah dan tak ada kabar lagi. Ketika pergi, Diki mengenakan pakaian celana puntung dan baju kaos warna merah-hitam.
“Anak itu biasa ikut mobil ekspedisi untuk bongkar barang di Raha- Kendari hingga Makassar dan selalu pamit, tapi kali ini tidak ada kabar sedikitpun sebelum dia pergi,” ujar La Imu, Senin (25/6).
La Imu berharap kepada orang yang membawa anaknya itu untuk segera dipulangkan ke rumah dan bagi yang menemukan dapat menghubunginya di no. telepon 082347662900.
“Kalau dia dibawa kerja di Kendari, semoga dijaga dan segera dibawa pulang,” pintanya.
Ia juga menambahkan, jika dirinya telah melaporkan kejadian itu ke pihak Polsek Napabalano. Kata dia laporannya telah diterima dan bakal dibantu oleh kepolisian untuk segera menemukan anaknya yang mengalami gangguan pendengaran itu.
Reporter : Erwinsyah SJ