KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari lakukan monitoring pada Ujian Sekolah Berbasis Digital (USBD) di beberapa sekolah yang ada di Kota Kendari.
Penjabat Walikota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, ini merupakan tahun kedua pelaksanaan USBD yang tentunya ini menjadi hal baru dalam dunia pendidikan.
“Walaupun sudah dua tahun tapi masih perlu kita lakukan pembenahan di beberapa hal terutama kesiapan jaringan internet,” katanya.
Selain itu dia juga mengatakan dari sisi pelaksanaan ujian di beberapa sekolah maka pihaknya menyimpulkan semuanya sudah bisa menggunakan IT dalam melaksanakan proses pembelajaran utamanya ujian.
“Ini didukung juga oleh tenaga pengawas yang sifatnya lintas sekolah, kemudian juga kesiapan sekolah serta dinas pendidikan dalam mengorganisir kesiapan ujian dengan baik,” ungkapnya.
Asmawa mengharapkan peserta didik yang mengikuti ujian pada tahun ini dapat mendapatkan hasil yang maksimal. Pasalnya menurut laporan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga peserta didik sudah dua kali melakukan try out persiapan ujian.
“Diharapkan sudah lancar. Kami lihat sendiri bagaimana anak-anak antusias mengisi jawaban ujian yang hari ini di ujikan,” ucapnya.
Dia menegaskan Pemkot Kendari siap mendukung kegiatan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat khususnya dibidang pendidikan.
“Ini harapan baru bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dikmudora Kota Kendari, Saemina mengatakan jumlah sekolah yang melaksanakan USBD ini sebanyak 42 sekolah yang terdiri dari 23 negeri dan 10 swasta.
“Tapi karena satu sekolah belum ada peserta ujian jadi sisa 41 sekolah. Untuk jumlah peserta didiknya yang mengikuti ujian ini sebanyak 5105 peserta,” pungkasnya.
Reporter: Dila Aidzin
