WANGGUDU – Sebanyak 46 orang yang tergabungan dalam tim relawan Kabupaten Konawe Utara, (Konut) Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/10/2018) diberangkat ke Sulawesi Tengah (Sulteng) dengan misi kemanusian untuk membantu korban bencana gempa dan Tsunami yang terjadi pada Jumat (28/9/2018) lalu.
Jumlah personil yang diberangkatkan terdiri dari 5 orang personil Polri, 2 orang personil TNI, 16 orang personil Satpol PP, 12 orang personil Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD), 5 orang personil Taruna Cegah Bencana (Tagana), 5 orang petugas kesehatan dan 1 orang lainnya dari bagian humas Sekretariat Pemda Konut.
Bupati Konut DR.Ir.Ruksamin.M.Si mengatakan, pemberangkatan tim relawan Konut menuju Kota Palu dan Kecamatan Donggala, sama halnya dengan tim relawan dari berbagai daerah guna memberikan bantuan evakuasi para korban bencana, sekaligus juga untuk memberikan bantuan logistik yang berhasil dikumpulkan Pemerintah Daerah (Pemda) Konut.
“Kami berharap kehadiran mereka bukan hanya sebatas memberikan bantuan yang dikumpulkan pemda dan masyarakat konut, melainkan personil tersebut juga dapat membantu petugas yang sudah berada disana dalam menyelamatkan korban korban yang masih tertimbun dalam reruntuhan bangunan,” terangnya disela-sela pemberangkatan Tim evakuasi, Senin (1/10/2018).
Politisi PBB juga berharap, agar bantuan yang berhasil dikumpulkan harus benar-benar langsung diterima korban gempa dan tsunami di Sulteng. Selain itu, dirinya berharap agar personil yang diberangkatkan, dapat menjaga nama baik Pemda Konut, kekompakan dan juga jaga kesehatan.
“Waktu yang diberikan hanya satu minggu saja, apabila sebelum satu minggu misi kemanusian sudah selesai maka dibolehkan untuk pulang, ingat jaga nama baik intansi kita, jaga kekompakan kita dan juga jaga kesehatan kalian selama berada disana,”pesan mantan Wakil Bupati Konawe itu.
Dirinya berharap, jika ada hal-hal yang mungkin dibutuhkan dalam membantu korban gempa dan tsunami di sulteng, agar kiranya tim yang diberangkatkan dapat segera memberikan informasi ke Pemda guna mencari jalan keluar untuk terus memberikan bantuan.
“Tim berangkat ini, ada Pak Sekda selaku Kordinator, jadi saya harapkan kepada pak Sekda untuk terus memantau petugas yang berangkat hari ini, jika ada kendala atau sesuatu yang berhubungan dengan penanganan korban segera menginfokan kepada Pemda Konut, agar kami yang masih berada di Konut segera mencari jalan keluarnya,”tutupnya(b).
Reporter : (Afdal Redaksi)
