BAUBAU – Sebanyak 470 rumah masyarakat Kota Baubau akan disulap menjadi layak huni oleh pemerintah Kota Baubau.
Penjabat (Pj) Wali Kota Baubau Hado Hasina melalui Asisten III Setda Kota Baubau, Armin mengatakan, bentuk fasilitasi pemerintah berupa bantuan swadaya rumah diberikan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
“Tahun 2018 ini kembali kita mendapat bantuan swadaya rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR),” ucap Armin dalam sambutannya pada kegiatan Sosialisasi dan serah terima buku tabungan (Serbutab) program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) SNVT penyediaan perumahan, diaula kantor Wali Kota Baubau, Senin (27/8/2018).
Armin menerangkan, Kementerian PUPR mengartikan masyarakat berpenghasilan rendah adalah mereka yang membutuhkan rumah layak huni dengan lingkungan yang sehat.
“470 rumah itu terdiri 170 rumah dari kelurahan Baadia, 120 rumah dari kelurahan Tampuna, 120 rumah dari kelurahan Waliabuku, dan 60 unit rumah dari kelurahan Gonda Baru,” urainya.
Dia menjelaskan, sumber anggaran bantuan tersebut berasal dari Anggaran Belanja dan Pendapatan Negara (APBN).
“Ada juga bantuan dengan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dengan jumlah 176 rumah serta dari dana aspirasi bantuan rumahnya sebanyak 100 rumah,” bebernya.
Dia menambahkan, sejauh ini kota Baubau telah memperoleh bantuan swadaya rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah sejak tahun 2013 hingga 2018 saat ini.
“Dari data rumah layak huni di Baubau sebanyak 7116 rumah, sekarang tercatat sudah 1630 rumah yang mendapat bantuan,” tandasnya.
Pemkot Baubau berharap masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya bantuan swadaya rumah senilai Rp. 15.000.000,- per rumah tersebut.(a)
