Reporter : Ruslan
Editor : Kang Upi
KENDARI – Sebanyak 55 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Kendari siap mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) April 2019 mendatang. Menghadapi hal ini, Dinas Pendidikan, Kepemudaan dan Olahraga (Dikmudora) Kota Kendari telah menuntaskan sejumlah persiapan.
Ketua Panitia UNBK Dikmudora Kota Kendari Makmur Tote mengatakan, pihaknya telah menuntaskan berbagai persiapan menghadapi UNBK.
“Kita sudah mulai melakukan berbagai persiapan dalam menghadapi UNBK termaksud sosialisasi dengan 55 kepala sekolah SMP di kota Kendari pada 4 Januari lalu,” ungkapnya kepada mediakendari.com, Senin (28/01/2019).
Selain itu, pihaknya juga sudah membentuk Tim Teknis UNBK Dikmudora yang nantinya akan bertugas melakukan verifikasi kepada sekolah pelaksana UNBK. Verifikasi dilakukan untuk melihat sekolah mana saja yang melaksanakan UNBK secara mandiri, menumpang ataukah menggabung disekolah lain.
“Mandiri maksudnya bisa melaksanakan UNBK sendiri, sedangkan menumpang yakni sekolah yang menumpang ujian di sekolah lain, apakah itu di SMA atau SMK. Ketiga yakni sekolah yang melaksanakan UNBK tapi menggabung di sekolah lain, yang menggabung ini berarti tidak terakreditasi,” jelasnya.
Kata Makmur minggu ini pihaknya bakal menggelar pelatihan bagi proktor dan teknisi, dengan harapan pada saat pelaksanaan UNBK kedua tenaga teknis bisa melaksanakan tugasnya secara profesioanal.
Selain itu, pihaknya juga akan bertemu dengan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dalam rangka persiapan tersebut.
“Pasalnya MGMP nantinya akan menyusun soal UNBK untuk sembilan mata pelajaran. Termasuk bagaimana cara penyusunan soal yang baik agar bisa dimunculkan dalam UNBK dan USBN,” paparnya.
Ia menambahkan mencatat ada sebanyak 6.134 siswa sebagai peserta UNBK nanti, dimana jumlah tersebut hampir sama dengan jumlah peserta UNBK tahun lalu.
“Dipastikan 2 Februari nanti semua sekolah siap melaksanakan uji coba, meskipun belum maksimal karena terkendala komputer. Tapi kita akan usahan dengan meminjam laptop siswa bisa sebagai solusinya,” tutupnya. (B)