KENDARI, MEDIAKENDARI.COM – Mantan Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir telah selesai menjalani pemeriksaan pertama di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Kejati Sultra) soal dugaan kasus suap atau gratifikasi pemberian izin PT. Midi Utama Indonesia atau Alfamidi pada Kamis, 16 Maret 2023.
Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sultra, Dody mengatakan saat dilakukannya pemeriksaan Sulkarnain dicecar sebanyak 35 pertanyaan.
“Tadi ada 35 pertanyaan yang dilontarkan penyidik,” ujarnya.
Dirinya menjelaskan, dari 35 pertanyaan itu belum cukup untuk memberikan kesimpulan terkait kasus yang menyeret namanya. Sehingga Kejati Sultra akan kembali melakukan pemeriksaan selanjutnya pada Senin, 27 Maret 2023 pagi.
Namun dari pemeriksaannya, mantan Wali Kota Kendari tersebut untuk saat ini statusnya masih menjadi sebagai saksi.
“Statusnya saat ini masih jadi saksi,” katanya.
Diketahui, dirinya datang memenuhi panggilan untuk dilakukannya pemeriksaan di Kejati Sultra dari sekitar pukul 09.30 WITA dan selesai sekira pukul 18.36 WITA.
Sementara itu, Sulkarnain Kadir saat dimintai tanggapan dirinya enggan untuk berkomentar, sebab telah lelah menjalani pemeriksaan selama kurang lebih 7 jam.
“Sudah lobet, sudah lobet,” ucapnya sambil jalan menuju ke arah mobil.
Reporter : Muhammad Ismail
