Reporter: Ardilan
Editor: La Ode Adnan Irham
BAUBAU – Selama momen natal dan tahun baru (Nataru) 2020, jumlah penumpang di Pelabuhan Murhum Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) menembus angka 83.924 orang. Jumlah itu terbagi menjadi, 41.801 naik dan 42.123 turun.
Jumlah penumpang itu merupakan hitungan keseluruhan sejak Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru di Pelabuhan Murhum dibentuk sejak 18 Desember 2019 hingga 8 Januari 2020 atau selama 22 hari.
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan(UPP) Kelas I Baubau, Pradigdo mengakui jika penumpang Nataru 2020 lebih banyak atau meningkat dibanding tahun 2019 lalu. Jika dipersentasekan, meningkat 12 persen dari jumlah tahun lalu, yang hanya mencapai 74.852 penumpang.
“Padahal kita prediksi hanya 10 persen peningkatannya,” kata Pradigdo usai upacara penutupan Posko Terpadu Angkutan Laut Nataru di Pelabuhan Baubau, Kamis (9/1/2020).
Lanjutnya, semua penumpang yang tiba dan berangkat di Pelabuhan Baubau, menumpang kapal-kapal milik Pelni, kapal cepat serta kapal-kapal rakyat yang melayani pelayaran antar pulau.
Ia berharap, kondisi pelayaran di Pelabuhan Murhum tetap kondusif mengingat cuaca yang saat ini cukup ekstrem. Untuk itu, pihaknya rutin berkoordinasi dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), terkait data-data tinggi gelombang di jalur-jalur perairan yang dilewati kapal-kapal yang berlabuh ataupun bertolak dari Pelabuhan Murhum.
“Secara umum selama angkutan laut Nataru di pelabuhan Baubau berjalan dengan lancar, tertib, aman dan semua penumpang terangkut serta tidak ada kejadian menonjol,” ujarnya. (B)
