MUNA – Perihatin dengan kondisi generasi muda masyarakat Muna yang mulai tercemar oleh narkoba, mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Syarif Muhammad (STAIS) Raha melakukan aksi damai turun ke jalan mengajak masyarakat untuk bersama-sama memerangi narkoba.
Dalam aksinya di bundaran Tugu Jati Kota Raha, Ketua Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEM), Ramdina, mengatakan bahwa sebagai kaum intelektual dan calon pemimpin masa depan tidak akan tinggal diam melihat kondisi yang sudah sangat mengancam masa depan para muda mudi Kota Raha Kabupaten Muna.
“Kami menolak keberadaan barang haram ini untuk diperdagangkan lebih-lebih untuk dikonsumsi dan kami berharap agar pihak pihak terkait tidak pilih kasih dalam proses pemberantasan narkoba,” ungkap wanita tersebut dalam orasinya, (27/10).
Tempat yang sama, Kepala BNN Kabupaten (BNNK) Muna, La Hasariy, mengatakan pihaknya sangat mendukung aksi yang dilakukan oleh pihak mahasiswa tersebut.
“Saya sangat mendukung kegiatan mereka ini, supaya informasi akan bahaya penyalahgunaan narkoba bisa sampai kepada masyarakat dengan cepat dan kami tentu akan melakukan sosialisasi juga terhadap masyarakat agar masyarakat paham tentang dampak narkoba pada masa depan para penerus bangsa ini,” ucapnya.
Ia juga menambahkan bahwa ada empat program kerja BNN yaitu Pencegahan, Pemberdayaan, Rehabilitasi dan Pemberantasan.
“Aksi yang dilakukan oleh mahasiswa sekarang ini adalah poin terpenting dalam memerangi narkoba yaitu pencegahan. Untuk masyarakat Muna sendiri, masih banyak kaum penerus bangsa yang masih minim pengetahuan akan obat obatan terlarang ini, pungkasnya. Untuk diketahui, hingga saat ini BNNK Muna telah merehabilitasi sebanyak 86 orang terkait narkoba dan yang mendominasi adalah usia usia produktif.
Reporter: Sulfikar
Editor: Kardin