Kolaka Utara – Hujan yang menguyur wilayah kabupaten Kolaka Utara (Kolut) provinsi Sulawesi tenggara (Sultra) pada hari Selasa 28/3/2023 (malam) mengakibatkan puluhan rumah warga terendam banjir
Kepala BPBD Kolaka Utara Andi Faizal melalui Kabid pencegahan dan kesiap Siagaan Ramsyah Ramly menjelaskan Rabu 29/3/2023 bahwa puluhan rumah warga yang terkena banjir tersebut diantaranya desa Sulaho 20 rumah,desa rantelimbong 7 rumah,desa Patowonua 11 rumah,desa tojabi 50 rumah (kecamatan lasusua) jadi total rumah yang terkena banjir sebanyak 88 rumah
Sedangkan di desa latawaro kecamatan lambai tidak ada rumah yang terkena banjir namun satu jembatan roboh dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan baik mobil maupun motor
“Jembatan yang roboh tersebut merupakan salah satu akses jalan pintas menuju ibu kota kabupaten kolaka Utara (Lasusua) begitupun sebaliknya,jadi saat ini masyarakat hanya bisa lewat jalan trans Sulawesi
Salah satu kepala desa yang di temui yakni kepala desa tojabi Sukirman menjelaskan bahwa banjir yang menimpa rumah masyarakat kami semalam itu di karenakan sungai yang terletak di dusun IV (Moro) tidak mampu menampung debit air yang begitu tinggi
“Sungainya sangat dangkal dan sempit manalagi Dekker yang di jalan trans Sulawesi itu kecil dan banyak pipa PDAM yang melintang sehingga tumpukan kayu yang dibawah arus sungai tertampung di dekker sehingga air pun meluap hingga ke jalan trans Sulawesi dan masuk ke rumah warga
Semoga pemerintah bisa secepatnya memperbesar Dekker dan memperluas serta memperdalam lagi sungai ini,dan pipa air milik PDAM tersebut bisa di kasih tinggi agar kalau terjadi lagi banjir tidak meluap dan membanjiri rumah warga,harapnya
Saat ini satu unit eksavator yang di turunkan oleh dinas PUPR Kolaka Utara untuk mengangkat sisa tumpukan kayu dan mengeruk pasir yang terbawah arus di sungai dusun IV (Moro) desa tojabi kecamatan lasusua kabupaten Kolaka Utara
Reporter : Pendi