Reporter: Ardilan
Editor: Taya
BATAUGA – Festival Buton Selatan resmi digelar di pelataran taman pantai Batauga mulai 29 November sampai dengan 1 Desember 2019. Festival ini merupakan kegiatan perdana yang dihelat Pemerintah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara setelah lima tahun mekar sebagai daerah otonom baru.
Mengawali pembukaan Festival, pelaksana mempersembahkan parade kapal nelayan di pesisir pantai Batauga. Parade tersebut ditunjukan agar masyarakat melihat cara nelayan dalam menangkap ikan secara tradisional. Selain itu, masyarakat juga disuguhkan dengan ritual tarian menangkap ikan yang masih menggunakan peralatan tradisional. Orang setempat menyebutnya dengan nama Tari Kadepe.
Ada juga ritual Tuturangiana Andala atau warga menyebutnya dengan larung laut. Tari ini juga ikut ditampilkan. Tradisi ini dianggap sebagai “Poago” atau arung saji yang merupakan tradisi turun-temurun yang rutin dilakukan tiap tahunnya.
Baca Juga :
- Paripurna HUT Kendari, Ketua DPRD : Tantangan Hari Ini Membebaskan Warga dari Banjir
- Angkatan Muda Tolaki Tolak Balon Bupati Konawe Bermasalah
- Dikabarkan Kondisi Rusak akibat Gagal Konstruksi, LIRA Sultra Minta Presiden Jokowi Tak Meresmikan Proyek PSN Bendungan Ameroro
- Peduli Warisan Budaya Lokal, Anggota DPRD Sultra Fajar Ishak Inisiasi Perdanya
- Pj Wali Kota Kendari Sebut Makanan yang Disajikan di Lomba Mosolori Tidak Kalah dengan Makanan Modern
- JPKPN Pertanyakan Masalah Hukum Desa Tawamelewe di Konawe yang Tak Kunjung Usai
“Festival ini kita buat agar potensi Busel bisa diekspos wisatawan baik lokal maupun manca negara. Daerah ini memiliki kekayaan alam melimpah dan akan menjadi daerah maju. Seperti beberapa daerah yang punya nama selatan pasti akan maju,” kata Plt Bupati Busel, La Ode Arusani.
Arusani berharap Kementerian Pariwisata dapat melirik kegiatan Festival Buton Selatan. Ia juga meminta dukungan dari masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan di Buton Selatan.
“Kita sudah sama dengan daerah lain walau baru beberapa tahun lahir. Lewat kesempatan ini, masyarakat yang hadir bukan hanya ikut menyaksikan tapi juga mendoakan agar Busel lebih maju,” pintanya.(A)