Penulis : Ardilan
KENDARI – Konferensi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke-VIII akhirnya usai setelah melewati proses yang terbilang cukup panjang. Hasilnya Sarjono yang merupakan mantan ketua PWI Sultra periode 2015-2020 kembali menahkodai untuk periode 2021-2026 secara aklamasi.
Konferensi PWI Sultra dimulai Jum’at, 24 September dan berakhir Sabtu, 25 September 2021.
“Sekarang kita tengah berada di badai organisasi. Kita punya ideologi, keyakinan dan tujuan memberi harapan ke publik,” ungkap Sarjono dalam sambutannya pasca terpilih kembali.
Baca Juga: Kepala BPPW Sultra Tekankan Kontraktor Proyek SPAM Sampolawa Diselesaikan Tepat Waktu
Wartawan LKBN Antara ini juga meminta agar PWI Sultra tidak menjadi pemecah belah antar pribadi, kelompok maupun instansi tertentu baik pemerintah atau non pemerintah.
“Jangan wartawan hadir memutus silahturahmi,” ujarnya.
Sarjono mengakui pasca terpilih tugas yang terbilang berat sudah menanti. Sebab, Sultra akan menjadi tuan rumah hari pers nasional (HPN) tahun 2022.
“Ketua bukan untuk dilayani tetapi untuk melayani. Kita akan bentuk unit reaksi cepat menghadapi HPN,” tuturnya.
Sarjono menambahkan dirinya bakal segera menetapkan pengurus baru periode 2021-2026.
“Kalau bapak Presiden datang Oktober kita pengukuhan November,” imbuhnya.
