Reporter : Rahmat R.
Editor : Taya
KENDARI – Setelah berhasil meraih dua emas, satu perunggu, satu harapan dua dan dua harapan tiga, peserta Khafilah Seleksi Tilawatil Quran (STQ) Nasional Sulawesi Tenggara (Sultra) di Kalimantan Barat (Kalbar) yang ke-25, berhasil menduduki peringkat IV Nasional.
Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretaris Daerah (Setda) Sultra, Beangga Hariyanto mengatakan, pencapaian Sultra di STQ Nasional sesuai dengan harapan. Terutama pencapaian Khafilah.
“Sesuai data kami, harapan ada empat orang,” tulisnya via WhatsAppnya, Jumat (5/7/2019).
Lanjut Beangga, Sultra yang lolos final ada tiga orang dengan masing-masingnya kategori perlombaan yang berbeda-beda. Mereka adalah peserta lomba 10 juz putra, Asrar Abu Khair, 20 Juz putri, Ussy Pawennari, lomba 30 Juz Putra, Much. Fachrurozi Zamzami.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
“Alhamdulillah kita raih dua emas yang 30 juz ini saya tidak puas karena saya ikuti betul kemarin. tidak ada salah-salahnya, entalah karena dewan juri penentunya yang lebih tahu,” kicau pria yang akrab dengan wartawan ini.
Adapun peraih medali peserta STQ Kalbar asal Sultra adalah:
- Juara I 10 juz putra : Asrar Abu Khair.
- juara I 20 Juz putri: Ussy Pawennari
- Juara III 30 Juz Putra: Much. Fachrurozi Zamzami
- Harapan II Tafsir Bahasa Arab Putri: Kasmarani Ibrahim
- Harapan III 100 Hadits Sanad Putra: MUh. Rifal
- Harapan III 100 Hadits Putri: Nur Fadillah
- Harapan III Tilawah Dewasa Putri: Jismayani.
Peringkat satu STQ Nasional Kalbar adalah DKI Jakarta, Banten, Sumatra Utara dan Sultra ke empat. peringkat lima adalah tuam rumah sendiri.(a)