Reporter: La Ato
KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi meminta organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersikap proaktif dalam menyikapi setiap setiap perubahan.
Hal tersebut ditegaskan Ali Mazi dalam sambutannya yang dibacakan Asisten I Pemerintah Sultra, Basiran Kaltara saat membuka Kongres XX PB PMII zona 6 yang berlangsung di Aula BLK Kota Kendari, Rabu 17 Maret 2021.
“Saya mengharapkan PMII Sultra yang gerak langkahnya berlandaskan nilai Islam agar aktivitas dakwahnya tidak pernah surut. Cara pandang, kemampuan berpikir cerdas, luas, dan komprehensif senantiasa dikembangkan,” kata Ali Mazi.
Sebagai organisasi pemuda, PMII dinilai memiliki peran dan tugas yang strategis dalam pembinaan generasi muda. Potensi generasi muda yang secara kualitas dan jumlahnya cukup besar merupakan lahan subur untuk mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas di masa depan.
“Oleh karena itu, sudah sepatutnya PMII Sultra bersama-sama dengan pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk mengambil peran berdasarkan kapasitasnya, serta dapat menjadi pikiran strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan di Sultra,” kata Ali Mazi.
Selain itu, PMII juga dianggap penting untuk terus melihat kembali dan mengevaluasi, sudah sejauh mana efektivitas program yang telah dijalankan, sekaligus merumuskan dengan cerdas program kepengurusannya.
“Untuk itu, jadikanlah kongres ini sebagai wadah sosialisasi, koordinasi, dan sinkronisasi dalam membangun solidaritas organisasi, serta ikut berpartisipasi dalam mewujudkan kemajuan pembangunan Provinsi Sulawesi Tenggara,” tutupnya. /B
