Kendari

AMAN Center Nilai 12 Pimpinan JTP Pemprov yang Baru Dilantik Bukan Politisasi

433
Direktur AMAN Center
Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti. (Foto: ita)

Reporter : Rahmat R.
Editor : Ardilan

KENDARI – Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti mengatakan 12 pimpinan Jabatan Tinggi Pratama (JTP) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) bukan merupakan orang – orang titipan dari kelompok tertentu atau hasil politisasi.

Ia menyarankan agar 12 pejabat Eselon II itu bekerja secara profesional dibawah Komando Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra, H Ali Mazi, SH dan Lukman Abunawas.

“Bekerja bukan untuk kepentingan kelompok, harus loyal sama pemerintah Gubernur dan Wakil Gubernur Sultra,” ungkap Direktur AMAN Center, Laode Rahmat Apiti dikonfirmasi via WhatsApp, Jum’at 28 Agustus 2020.

Ia merasa keputusan Gubernur Sultra memilih 12 nama dari total 36 nama calon peserta lelang jabatan merupakan langkah yang tepat dan tanpa intervensi dari pihak lain. Olehnya itu, Rahmat menilai para pejabat tersebut bakal langgeng kursi jabatannya jika bekerja sesuai dengan visi – misi Ali Mazi – Lukman.

“Tidak perlu ada gerakan tambahan apalagi meleburkan diri dalam agenda politik menjelang pemilihan kepala daerah. Bekerja profesional saja sehingga melahirkan kadis-kadis yang berprestasi,” ujarnya.

Ia menambahkan apabila ada riak-riak miring terkait pelantikan tersebut merupakan hal yang wajar pula. Pasalnya, setiap kebijakan tidak akan memuaskan semua pihak sehingga wajar kalau ada pihak – pihak yang menilai keputusan tersebut sebagai hal yang kurang bagus bahkan negatif.

“Tiga bulan pertama akan di evaluasi kinerja mereka (12 pimpinan JTP). Kalau progresnya defisit tentu akan menjadi catatan merah dan tentu pejabat yang dilantik harus tancap gas,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version