KENDARI – Sebanyak 202 orang personel atau dua Satuan Setingkat Kompi (SSK) Brigade Mobil (Brimob) Polda Sultra diberangkatkan ke Jakarta pada Rabu (25/10) sore.
Menurut Kasat Brimobda Sultra, Kombes Pol Kasero Manggolo, keberangkatan pasukan Brimob itu dalam rangka bantuan pengamanan aksi unjuk rasa sekelompok Ormas yang menolak pengesahan Perppu Ormas menjadi Undang-Undang dan juga Peringatan Sumpah Pemuda 28 Oktober 2017.
“Keberangkatan mereka atas perintah Mabes Polri dalam rangka bantuan pengamanan Polda Metro menghadapi demo menolak pengesahan UU Ormas dan Peringatan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober,” ucap Kasero.
Personel yang diberangkatkan, lanjut Kasero, terdiri dari personel yang berlatar belakang kemampuan berbeda-beda, mulai dari Pengendalian Huru Hara (PHH), Penjinak Bahan Peledak (Jihandak), dan Penanggulangan Teror (Gultor).
“Yang kami berangkatkan berbeda-beda kemampuannya. Ada PHH, Jihandak, dan Gultor,” tambahnya.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Wakapolda Sultra, Kombes Pol Winarto mengatakan, personel Brimobda Sultra akan bergabung dengan personel Brimob dari sembilan daerah lain yang juga dikirim ke Jakarta.
“Kita akan bergabung dengan pasukan dari sembilan daerah yang juga di-BKO-kan (Bawah Kendali Operasi, red) ke Jakarta. Diantaranya dari Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Sumatera, Jambi, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, dan Jambi,” ungkap Winarto.
Pelepasan dan pemberangkatan pasukan Brimobda Sultra dilaksanakan di Bandar Udara Haluoleo Kendari dan dipimpin langsung oleh Wakapolda Sultra, Kombes Pol Winarto.
Reporter: Ronal Fajar