Reporter : Hendrik B
Editor : Wiwid Abid Abadi
KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari, bakal memasang Global Positioning System (GPS) pada setiap mobil Ambulance. Tujuanya, agar mobilisiasi Ambulance dapat terpantau.
“Kami akan memasang GPS di setiap unit ambulance, agar setiap mobilisasinya dapat dipantau, sehingga dapat memberikan jaminan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada masyarakat,” jelas Pelaksana Harian (Plh), Walikota Kendari, Nahwa Umar, melalui rilis yang diterima mediakendari.com, Kamis (8/8/2019).
Selain akan memasang GPS, Pemkot Kendari, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) juga menggelar pelatihan Bantuan Hidup Dasar (BHD) dalam evakuasi dan transportasi PSC 199, denhan mengambil tagline ‘sigap, tepat, aman, profesional, dan sopan atau disingkat Si Tampan Ambulance. Kegiatan itu dimulai pada 8 – 9 Agustus 2019 disalah satu hotel di Kota Kendari.
BACA JUGA :
- Lewat Tangan Dingin Pj Bupati Harmin Ramba, Kabupaten Konawe tercatat Pengendali Inflasi di Sultra
- GAKI Sultra Unjuk Rasa di KPK RI Terkait Dugaan Korupsi Dana Pokir di Konawe
- Unsur Pimpinan DPRD Konawe Terlapor di KPK Terkait Monopoli Pokir APBD 2023 dan 2024
- Organisasi Lira Sultra Pertanyakan Komitmen Kerja Temuan Bawaslu Konawe, Terkait 6 Caleg Diduga Tak Bisa Dilantik
- Dugaan Korupsi Pokir DPRD Rp 18 M dari 59 Dana Silpa Konawe Resmi Dilaporkan di KPK RI
- Kader Golkar Pertanyakan Kinerja KPU Umumkan Caleg Terpilih, Diduga Bawaslu Konawe “Masuk Angin” Terkait Temuan 6 Caleg LPPDK
Pelatihan ini dibuka langsung oleh Pelaksana Harian (Plh), Walikota Kendari, Nahwa Umar, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Kendari, drg Rahminingrum, Sekretaris, para Pejabat Eselon III dan IV lingkup Dinkes, serta Kepala Puskesmas se-Kota Kendari.
Plh Walikota Kendari, Nahwa Umar mengatakan, kegiatan ini diadakan sehubungan dengan upaya optimalisasi fungsi emergency management system (EMS), serta menciptakan petugas ambulance yang profesional, guna mewujudkan Kota Kendari sehat.
Nahwa menegaskan, Pemkot berkomiteman bahwa ambulance juga harus ditingkatkan, baik sopir maupun petugas kesehatan, dan semuanya harus bekerja sesuai SOP.
“Saya harapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan keterampilan semua petugas PSC 199 dan dapat bekerja sigap, tepat, aman profesional, dan sopan (Si Tampan) Ambulance,” harapnya.(B).