AMERIKA – Maskapai American Airlines memperpanjang lebih dari sebulan pembatalan sekitar 90 penerbangan setiap hari karena pemerintah tetap menangguhkan operasi pesawat 737 Max yang bermasalah.
Maskapai itu, Minggu (7/4), mengatakan pembatalan diperpanjang hingga 5 Juni dari batas waktu sebelumnya, 24 April. Dalam pernyataan, maskapai itu mengakui, pembatalan berkepanjangan bisa mengacaukan rencana perjalanan penumpang.
Operasi jet Max buatan Boeing dibatalkan di Amerika dan negara lain sejak pertengahan Maret, setelah dua kecelakaan mematikan di Ethiopia dan Indonesia. Maskapai yang memiliki pesawat itu menggunakan pesawat lain untuk mengisi beberapa penerbangan Max, sementara sebagian penerbangan lainnya dibatalkan.
American Airlines Group Inc., maskapai terbesar di Amerika berdasar pendapatan, memiliki 24 jet Max dalam armadanya.
Boeing dan Badan Penerbangan Federal Amerika (FAA) pekan lalu mengatakan, perusahaan itu membutuhkan tambahan waktu untuk menuntaskan perubahan dalam sistem kendali penerbangan yang diduga berperan dalam dua kecelakaan itu. Artinya, maskapai kemungkinan dipaksa memarkir jet Max mereka lebih lama dari yang mereka perkirakan. [ka]
