Reporter: Nina Piratnasari
KENDARI – Semakin maraknya anak jalanan (anjal) di Kota Kendari dinilai meresahkan masyarakat dan membuat pemandangan Kota Kendari menjadi terganggu.
Mereka tersebar di sejumlah lokasi, terutama di ruas jalan maupun di sekitar lampu lalulintas. Selain itu, mereka juga kerap terlihat di sejumlah sarana piblik lainnya. Dengan situasi ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mengambil tindakan dengan memerintahkan tim yustisi untuk menjaring anjal.
“Setiap waktu kita lakukan pengawasan, tim yustisi juga bergerak siang malam, teman-teman di dinas sosial kerjasama dengan polres, kerjasama dengan satpol-pp, setiap waktu,” kata Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir.
Orang nomor satu di Kendari ini mengatakan jika pemain yang berganti-ganti membuat pihaknya kesulitan dalam menangani fenomena anak jalanan ini.
“Memang berganti-ganti terus pemainnya, berganti-ganti terus pelakunya. Sehingga dapat satu, kita tangani muncul lagi yang lain, kadang-kadang datang dari luar daerah,” jelasnya.
Meskipun demikian, pihaknya tidak akan berhenti dan terus melakukan upaya maksimal untuk menanggulangi anak jalanan dengan melakukan pendekatan-pendekatan yang tentu tidak meninggalkan pendekatan humanis.
“Karena kan mereka manusia juga. Mungkin karena situasi ekonomi, situasi tertentu yang menyebabkan hal ini akhirnya terjadi. Tapi untuk menghilangkan memang butuh kerja keras,” tutupnya. (C)
