NEWS

Angkut Ore Nikel ke Tersus, Perusahaan Tambang di Konawe Bakal Gunakan Jalan Konawe Selatan

2673
×

Angkut Ore Nikel ke Tersus, Perusahaan Tambang di Konawe Bakal Gunakan Jalan Konawe Selatan

Sebarkan artikel ini
Ketgam: Jalan Beton dari lokasi tambang menuju jalan umum yang akan dilintasi kendaraan pengangkut Ore Nikel menuju Tersus. (Foto: Erlin/MEDIAKENDARI.com).

 

Reporter: Erlin

KONAWE SELATAN – Untuk mengangkut ore nikel ke terminal khusus (tersus), PT Asera Mineral Indonesia (Asmindo) akan melintasi jalan sekitar 84 km dari Desa Sonai, Kecamatan Konawe, Kabupaten Konawe menuju Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan. Sepanjang itu, truk perusahaan bermuatan ore nikel akan melalui ruas jalan sejumlah kecamatan di Konawe Selatan, yakni Angata, Benua, Andoolo Barat, Andoolo, dan Palangga serta berakhir di Palangga Selatan.

Direktur Utama PT Asmindo, Muhammad Amir Sahid menjelaskan, sebelum pengangkutan ore nikel dengan menggunakan jalan tersebut, pihaknya telah bersurat kepada pihak Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Kendari, Pemerintah Provinsi Sultra, dan Pemerintah Kabupaten Konsel terkait izin.

Selain itu, ia mengaku pihak perusahaan juga telah melakukan sosialisasi di desa dan kecamatan yang akan dilintasi kendaraan truk bermuatan ore nikel tersebut.

“Dari 31 desa di lima kecamatan sudah hampir secara keseluruhan, tinggal Kecamatan Palangga dan desa desanya yang akan dilalui kendaraan yang belum,” terang Amir kepada awak media saat dikonfirmasi di kantornya pada Kamis, 15 April 2021.

Dikatakan Amir, permohonan izin di BPJN Wilayah Sulawesi Tenggara sudah diberi sinyal lampu hijau dan pihak BPJN telah memberikan kepada perusahaan sejumlah syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari kendaraan yang akan digunakan mengangkut nikel ke tersus, jaminan perbaikan jalan, hingga jembatan timbang dan pembersih kendaraan sementara disiapkan.

“Khusus kepada pemerintah kecamatan dan desa serta masyarakat juga kami telah menyampaikan maksud dan tujuan terkait penggunaan jalan yang akan dilalui perusahaan. Kerusakan jalan, jalan sempit akan dibenahi atau diperbaiki dan diperluas bahkan ada yang harus dibronjong. Selain itu ada jalan baru yang akan kami buka yakni dari desa Aopa hingga di desa Mataiwoi dengan panjang kurang lebih lima Kilo Meter,” terangnya.

Amir juga mengaku, pihak perusahaan akan memberdayakan tenaga kerja lokal, khususnya yang memiliki kendaraan roda enam atau truk akan disewa perusahaan. Termasuk akan ada konpensasi kepada pemerintah kecamatan dan desa serta warga setempat.

“Kami juga mengajak masyarakat Konawe Selatan terkhusus di lima kecamatan tersebut yang memiliki kendaraan truk bisa mendaftar untuk melakukan pengangkutan nikel perusahaan ke tersus di Palangga Selatan. Apalagi pengangkutan nikel tersebut berlangsung pada malam hari, mulai Pukul 18.00 -06.00 Wita. Jadi insyaa Allah tidak akan menggangu mobilisisasi kendaraan lainnya,” pungkasnya. (C)

You cannot copy content of this page