Reporter : Hasrun
RUMBIA – Sekitar 20 lurah asal Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang saat ini diketahui tengah berdinas keluar daerah, akan di screening saat kembali ke Bombana.
Bupati Bombana, H Tafdil menuturkan, saat ini pihaknya melarang pejabat daerah berdinas keluar daerah. Namun, ada pejabat yang sudah terlanjur melaksanakan tugas keluar daerah.
“Kalau sudah pulang kita akan screening, ada sekitar 20 lurah yang keluar darah,” kata Tafdil di Kantor Bupati Bombana, Senin 16 Maret 2020.
Menurutnya, Dinas Kesehatan Bombana sudah diperintahkan mencari ndentitas pejabat yang keluar daerah, termasuk jadwal kepulangannya ke Bombana.
Dibenarkan Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Bombana, Andi Ira Anggraeny Rahman, pihaknya sudah mendapatkan jadwal kepulangan para pejabat tersebut.
“Kita sudah minta datanya, termasuk jenis pesawat yang digunakan. Supaya kita tau kalau sudah tiba di bandara akan disceening pertama. Nanti di sini kita screening lagi,” tambahnya.
Tak hanya para Lurah, rombongan majelis ta’alim asal Bombana yang saat ini tengah melakukan perjalanan ke Bandung juga akan discreening.”Kalau kita sudah tau jadwal pulangnya kita akan koordinasi dengan pihak bandara,” tegasnya.
