Kendari

APBD-P Sultra 2020 Terlambat Dicairkan, Ini Penyebabnya

1004
Sekda Sultra Nur Endang Abbas dan Kepala Dinas Kominfo Sultra, Ridwan Badallah. (Foto: Rahmat R)

Reporter : Rahmat R.

KENDARI – Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2020 lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga akhir bulan November 2020 belum juga cair.

Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Nur Endang Abbas menjelaskan, terkait keterlambatan APBD-P yang belum juga cair hingga hari ini ditengarai adanya Lock Down dibeberapa kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) karena Covid-19.

Kata dia, banyak pegawai yang terpapar sehingga diisolasi dan mengganggu aktivitas di perkantoran.

“Keterlambatan ini memang hampir semua. Ada beberapa wilayah memang pencairanya tepat waktu, tetapi ada juga beberapa wilayah yang sedikit lambat,” beber Endang saat ditemui di Claro Hotel, Kamis 26 November 2020.

“Tetapi kita juga kalau Sultra agak terjadi kelambatan. Sebab kita hampir semua kantor itu terjadi beberapa kali Lock Down terkait banyaknya ASN Pemprov yang terpapar Covid-19,” sambungnya.

Ia mengaku yang terpapar Covid-19 bukan hanya sekedar pegawai biasa namun yang bersentuhan langsung dengan APBD.

“Bukan saja untuk para ASN yang mengelola langsung tetapi langsung kepada para pengelola APBD-nya sehingga kita agak lamban begitu yah mengelola ini. Tapi Insya Allah kedepan ini bakal lebih cepat. Ini sudah hampir sampai titik temunya. Semoga diawal Desember ini kita sudah bisa menetapkan anggaran 2021,” tandasnya. (2).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version