Kendari

ASKOTIBAN, Komunitas yang Ingin Masyarakat Patuhi Lalu Lintas Berkendara

549
Wakil Ketua Umum Asosias Komunitas Tertib Lalu Lintas Kota Kendari, Supriana Saputra tampak memakai baju komunitas (foto screnshoot live Mek.TV)

Reporter : Sardin.D

KENDARI – Asosiasi Komunitas Tertib Lalu Lintas Kota Kendari (ASKOTIBAN) menginginkan agar masyarakat di daerah itu mematuhi lalu lintas.

“Kami selalu menghimbau kepada seluruh anggota komunitas untuk tetap menaati peraturan lalu lintas, dengan menggunakan helm,menaati lampu lalu lintas,” ungkap Wakil Ketua Umum ASKOTIBAN, Supriana Saputra saat menghadiri acara Selamat Pagi Sultra Mek.TV, Jum’at 06 November 2020.

Ia menerangkan ASKOTIBAN merupakan salah satu komunitas motor yang bekerja sama dengan Kepala Satuan (Kasat) Lalu Lintas (Lantas) Polres Kendari yang melakukan aktifitas positif berupa kegiatan yang menjadi patron masyarakat dalam berkendara di jalan raya.

Komunitas ini, kata dia, mulai dibentuk sejak 2010 lalu oleh mantan Kasat Lantas Polres Kendari pula.

“Karena keselamatan dalam berkendara selalu kami prioritaskan dan komunitas kami selalu memberikan patron yang baik untuk masyarakat. Imbauan kami kepada kepada seluruh anggota club untuk tidak menggunakan knalpot racing, karena ini sangat mengganggu masyarakat. Namun sekarang ini susah di bedakan antara club motor dan geng motor,” urainya.

Menurutnya, geng motor dan club motor sangat jauh berbeda. Geng motor lahir dari keisengan anak-anak muda, sementara club motor memiliki peraturan.

“ASKOTIBAN sebenarnya telah hadir dikota Baubau, Raha dan Kota Kendari sendiri. Namun karena pandemi ini maka tidak di aktifkan dulu. Sebelum pandemi covid-19, banyak kegiatan sosial, kegiatan kemasyarakatan dan kegiatan antar club,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version