NASIONALPemerintahanSULTRA

Asrun Lio Paparkan Inflasi Saat Jadi Pemateri LK III HMI Sultra

750
×

Asrun Lio Paparkan Inflasi Saat Jadi Pemateri LK III HMI Sultra

Sebarkan artikel ini

KENDARI, Mediakendari.com – Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar Advance Training atau Latihan Kader (LK) III menghadirkan pemateri Pj Gubernur Sultra, Andap Budhi Revianto yang diwakili Sekda, Asrun Lio, Jum’at 07 Juni 2024.

Asrun Lio mengisi materi terkait dengan Pengendalian Inflasi di Sultra tahun 2024. Pada Mei 2024 terjadi inflasi Year-On-Year (YOY) Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 2,57%. Bulan Mei inflasi tertinggi terjadi di kota Baubau sebesar 2,96% dengan IHK 106,96%, inflasi terendah terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 2,44% dengan IHK 107,82.

Untuk Sultra ada 4 Kabupaten/Kota yang diambil untuk dijadikan sampel dalam melihat perkembangan inflasi yakni, Kabuten Konawe, Kolaka, Kota Baubau dan Kendari.

“Kondisi inflasi di sultra saat ini  masih dalam rentang terkendali, meskipun beberapa bulan lalu kita pernah mengalami inflasi yang cukup tinggi, tapi sekarang berdasarkan data terakhir perkembangan inflasi di sultra secara y-o-y 2,57%,” ujarnya.

Ia menyampaikan komoditas andil penyumbang inflasi tahunan Sultra adalah kelompok makanan, minuman dengan andil sebesar 1,91% dengan 5 komoditas penyumbang inflasi adalah beras, sigaret kretek mesin, emas perhiasan, kangkung dan sawi hijau.

Adapun langkah-langkah konkrit yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi dalam pengendalian inflasi di Sulawesi Tenggara yaitu secara rutin mengikuti rapat koordinasi pengendalian inflasi setiap pekan melalui zoom meeting yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri RI.

Peran penting kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengontrol inflasi serta melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sultra bersama instansi terkait lainnya terus melakukan aksi sidak pasar dan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk menekan kenaikan harga-harga di pasaran

“Selain sidak pasar, kita juga rutin melakukan GPM bersama TPID kab/kota Untuk memastikan harga kebutuhan pokok yang sampai di masyarakat tetap stabil. Kerjasama dengan unsur TNI Polri dalam rangka pengamanan untuk menjamin kelancaran distribusi penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah,” katanya. (Red)

You cannot copy content of this page