BAUBAUEKONOMI & BISNISHEADLINE NEWSMETRO KOTANEWS

Atasi Kelangkaan Bawang Putih, Pemkot Baubau Impor 5 Ton dari Makassar

955
Kabag Ekonomi Setda Kota Baubau, La Ode Ali Hasan. (Foto : Ardilan/Mediakendari.com/A)

Reporter : Ardilan

Editor : Kang Upi

BAUBAU – Pemerintah Kota (Pemkot) Baubau Sulawesi Tenggara (Sultra) terpaksa melakukan impor bawang putih dari Kota Makassar ke Baubau sebanyak lima ton untuk mengurangi kelangkaan bawang putih didaerah itu.

Kabag Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Baubau, La Ode Ali Hasan mengungkapkan, impor dari Makassar tersebut dilakukan sebagai upaya Pemerintah dalam mengurangi kelangkaan serta menekan harga bawang putih di Baubau.

Meski begitu, Ali Hasan mengaku masuknya bawang putih sebanyak lima ton tersebut belum memberikan pengaruh signifikan terhadap penurunan harga bawang putih di Kota Baubau.

BACA JUGA :

“Harga bawang putih pasaran di Baubau saat ini berkisar sekitar Rp 70-80 ribu per kilo. Dengan masuknya bawang putih dari Makassar memang belum terlalu mempengaruhi harga tetapi minimal sudah berkurang menjadi sekitar Rp 50-60 ribu per kilo,” ucap Ali Hasan kepada Mediakendari.com ditemui diruang kerjanya, Senin (13/5/2019).

Meski demikian, kata Ali Hasan, di pertengahan bulan puasa dirinya yakin harga bawang putih akan mengalami penurunan lagi. Sebab, dalam waktu dekat stok tambahan bawang putih akan masuk ke Baubau.

“Kedepan masih mau turun lagi. Kita sudah komunikasi dengan distributor, pihak Bulog serta Lippo Plaza untuk rencana pasar murah. Disitu sudah termasuk bawang putih,” ujarnya.

Selain bawang putih, Ali Hasan menambahkan, bahan pokok lainnya seperti bawang merah, gula, beras dan minyak goreng tersedia dalam stok yang cukup untuk kebutuhan masyarakat selama Bulan Ramadhan hingga hari raya Idul Fitri nanti. (A)

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version