KENDARI – Oli memang memiliki banyak fungsi pada komponen mesin kendaraan, seperti mengurangi gesekan dalam mesin, pendingin mesin, peredam getaran dan suara bising mesin, sebagai anti karat, pembersih kotoran serta sebagai perapat celah antara Piston dengan Silinder.
Dari berbagai macam fungsi oli kendaraan itu, maka yang dibutuhkan kendaraan adalah oli yang benar-benar memiliki kualitas tinggi. Namun, tak jarang para pedagang oli kendaraan memanipulasi kualitas oli dengan berbagai campuran lain agar mendapat keuntungan lebih.
Seperti yang dikatakan oleh Kepala Depo Sparepart Hasjrat Abadi Yamaha Kendari, Ardiansyah, di Sulawesi Tenggara (Sultra) sendiri, telah ditemukan beberapa bengkel dengan menjual oli campuran atau palsu bermerek Yamaha yang dapat merusak komponen mesin kendaraan bermotor dengan cepat.
“Memang beberapa waktu lalu telah kami temukan ada beberapa bengkel-bengkel kecil di wilayah Kabupaten Konawe yang menjual oli campuran yang dapat merusak kendaraan dengan cepat,” ucap Ardiansyah saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (15/11).
Selain Kabupaten Konawe, lanjutnya, ada beberapa daerah lagi yang menjual oli campuran ini seperti di Kabupaten Konawe Selatan dan Kota Kendari.
“Iya, di Kendari juga ada, tapi hanya di bengkel-bengkel kecil. Merek dan Kemasan itu sama persis (Oli Yamaha, red) namun isinya telah dicampur dengan bahan yang lain. Akhirnya pemilik kendaraan banyak yang mengeluh ke kami dengan alasan motor mereka setelah di ganti oli malah cepat mengeluarkan asap,” terangnya.
Ia juga menerangkan, untuk dapat membedakan oli asli dengan palsu yakni dengan cara mencium bau oli tersebut.
“Kalau oli palsu memiliki bau yang cukup tajam sedangkan yang asli tidak,” jelasnya.
Ardiansyah menghimbau kepada masyarakat Sultra, ketika hendak mengganti oli kendaraannya agar selalu melakukan pengecekan terlebih dahulu agar tidak salah pilih.
“Jika perlu, langsung datang ke Depo Sparepart Hasjrat Abadi Yamaha Kendari yang terjamin keasliannya,” tutupnya.
Untuk diketahui, Hasjrat Abadi Yamaha Kendari beralamatkan di Jalan Jendral Ahmad Yani Kelurahan Mataiwoi Kecamatan WuaWua Poros LepoLepo-Baruga Kota Kendari.
Reporter: Kardin