MUNA,Mediakendari.com – Menjelang bulan suci Ramadhan 1445 Hijriyah, Plt Bupati Muna, Bachrun Labuta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ketersediaan dan harga kebutuhan bahan pokok, Rabu (6/3).
Dengan didampingi beberapa kepala OPD dan Forkopimda, Bachrun mengunjungi langsung lokasi Bulog, pasar laino dan beberapa distributor. Hasilnya, stok kebutuhan pokok masih aman dan tersedia. Hanya saja, harga bahan pokok melonjak naik.
“Tak perlu panik. Kenaikan harga itu soal biasa karena banyaknya permintaan,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah daerah tak akan menutup mata dengan persoalan melonjaknya harga bahan pokok. Pihaknya bakal melakukan langkah-langkah konkrit untuk menekan kenaikan melalui operasi pasar dalam waktu dekat.
Untuk harga beras dan telur secara nasional mengalami kenaikan. Hal tersebut disebabkan kurangnya gabah akibat cuaca ekstrem dan pakan untuk ternak.
Sementara itu, Kadis Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Muna, Hardani Muuri menerangkan, terdapat beberapa jenis bahan pokok yang mengalami kenaikan harga cukup drastis.
Diantaranya, beras Garuda ukuran 10 Kg seharga Rp 185 ribu, 25 Kg Rp 425 ribu, 50 Kg Rp 825 ribu, bawang merah Rp 40 ribu per Kg, cabai keriting Rp 50 per Kg dan minyak goreng Sunco ukuran 2 liter Rp 42 ribu. Kendati mengalami kenaikan harga, tapi stok tetap tersedia.
“Diprediksi, harga beras bisa mulai stabil antara bulan Mei hingga Juni. Sebab, di bulan itu sudah memasuki masa panen,” tukasnya.
Reporter : Erwino