Peramal cuaca mengatakan Dorian semakin besar dan akan bergerak “sangat dekat” ke Florida dan Georgia Rabu siang sampai malam, lalu mengancam South Carolina dan North Carolina dengan curah hujan lebat dan angin kencang.
“Badai ini akan melanda pantai Florida sepanjang Rabu sampai keesokan harinya. Meskipun menurut kami situasi ini jauh lebih baik daripada yang kita ketahui 72 jam lalu, kami tetap meminta kalian berlindung, tetap waspada. Negara bagian Florida tetap akan terimbas. Akan ada gelombang badai, akan terjadi banjir. Mungkin akan ada kerusakan akibat angin tergantung pada seberapa dekat badai ini dengan negara bagian Florida. Tetapi, menjaga diri adalah yang paling penting,” kata Gubernur Florida Ron DeSantis.
Meskipun tidak akan melanda negara bagian South dan North Carolina, Dorian tetap akan mencurahkan hujan deras, angin kencang, dan gelombang tinggi. Prakiraan curah hujan berkisar dari tujuh hingga 25 cm dalam beberapa hari ke depan.
Dorian akhirnya menjauh dari Kepulauan Bahama hari Selasa, meninggalkan kehancuran yang digambarkan sebagai “sangat parah,” dan tampak seolah-olah akibat ledakan bom.
Perdana Menteri Hubert Minnis mengatakan ada tujuh kematian yang dikukuhkan akibat badai itu, tetapi jumlah itu diperkirakan akan naik.
Minnis berjanji “segala upaya dan sumber daya akan dikerahkan” guna memulihkan negaranya.
“Kita kini harus menunjukkan cinta dan kemurahan hati selama berbulan-bulan. Kita semua akan menjadi komunitas, pemerintah, gereja, bisnis, dan individu yang peduli untuk membantu memulihkan kehidupan rakyat kita,” kata Hubert Minnis.
Pusat Badai Nasional Amerika mengatakan banjir di pulau Grand Bahama dan Abaco perlahan mulai menyusut.
Upaya bantuan terhambat durasi panjang badai yang tidak bergerak dari atas pulau-pulau itu dan menghantam wilayah itu dengan angin kencang dan hujan, menyebabkan landasan pacu di Bandara Grand Bahama terendam.
Palang Merah mengatakan Dorian menyebabkan hampir separuh rumah-rumah di Grand Bahama dan Abaco rusak parah atau hancur dan 62 ribu orang membutuhkan air bersih. Menurut PBB, sekitar 60 ribu orang membutuhkan pangan pasca badai itu. [ka/ii]