KENDARI – Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pemprov Sultra siap bertransformasi menjadi badan riset inovasi daerah (Brida). Hal ini karena ditingkat nasional juga telah terbentuk badan riset nasional (Brin).
Kepala Balitbang Sultra Dra. Hj. Isma, M.Si mengatakan berdasarkan hasil komunikasi dengan Brin dijelaskan kalau ada kekhasan Brida dengan balitbang. Tapi pada dasarnya baik Balitbang dan Brida menjalankan tujuh kelitbangan utama (litbang jirat) yang ada sekarang.
Diharapkan pembentukan Brida ada kekhasan, Brin mengharapkan Brida di daerah ada perbedaan. Bisa saja Brida Sultra berbeda dengan Brida di provinsi lain. Kalau litbang yang selama ini semua provinsi sama yakni melakukan penelitian dam pengembangan. “Kalau sekarang namanya Balitbang sama aja di semua daerah,”terngnya.
Ada kekhasan sesuai potensi daerah masing-masing, kita harapkan kedepan Brida ini segara terbentuk sesuai amanah brin paling terlambat tahun 2023 semua daerah sudah terebntuk brida.
Baca Juga : PT Gamal Hikmah Pusaka adakan Program GUBK bagi ASN
“Kami di Sultra sedang mengusahaknan sesuai target dan tahun ini kami sudah memprogramkan membuat rancangan perda yang di dahului dengan membuat naskah akademiknya,” jelasnya, saat menjadi bintang tamu di program acara Bincang Kita di Mektv, Kamis 28 Januari 2022.
Terkait dengan inovasi sebetulnya ada di dalam Balitbang tapi baru sampai pada tataran mengkoordinir ke semua OPD, tapi perlu di ketua di Sultra OPD belum sadar membuat inovasi. Terbukti kita di Sultra tidak masuk provinsi inovatif, sedangkan ditingkat kabupaten Bombana masuk sebagai kabupaten paling inovatif.
Sehinhgga nanti kalau dengan brida, sebenarnya sama saja yang lebih menonjol kekhasanya. Tapi lagi-lagi tantang SDM dan dukungan dana.
“Hal ini karena kita di Balitbang pada tingkat pusat berada di bawah Badan Penelitian Kemendagri, yang sekarang ini sudah dilebur sejak adanya brin, makanya nanti Insyah Allah sejak ada brin persoalan SDM dan dana dapat teratasi.
Baca Juga : Siswa PKL di Kota Kendari Ditikam Orang Tak Dikenal
Lebih jauh Isma memaparkan terkait persiapan perubahan litbang menjadi brida, pihaknya juga telah memetakan SDM, menyiapkan lembaga, rancangan perda, potensi sarana prasarana dan metode alur bisnis brida kedepan.
“Jadi peta jalan riset kita lagi rancang makanya kami membentuk tim perumus inovasi untuk kemajuan Sultra. Jadi begitu di tahun 2023 sudah langsung nyambung dengan yang sudah kita pertakan oleh tim kecil yang beranggotakan akademisi dan dari Balitbang sendiri,” terangnya.
Saat ini, Balitbang Sultra terus memotivasi kabupaten/kota agar ikut menjadi target Brin dalam hal pembentuk 50 Brida secara nasional.
Penulis : Redaksi