Reporter: Sardin.D
Editor : Ardilan
KENDARI – Bank Pengkreditan Modern Kota Kendari tengah menyiapkan pengembangan aplikasi bernama Lost Land Ord yang akan segera diakses oleh para nasabahnya pada 2021 mendatang.
Hal ini sebagaimana diungkapkan Direktur Utama Bank Pengkreditan Moderen Kendari, Yunus Hunanto. kata dia, aplikasi tersebut dikembangkan untuk persiapan masa normal.
“Kami sementara mengembankan aplikasi,untuk mengahadapi masa normal mendatang,dan aplikasi ini akan mulai diterapkan pada tahun 2021 mendatang,” ungkap Yunus Hunanto, Senin 02 November 2020.
Kendati demikian, ia tetap mengapresiasi Pemerintah Kota Kendari dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) karena telah memberikan dukungan kegiatan pembinaan sosial dalam bentuk alat pelindung diri (APD) yang sementara diberikan kepada masyarakat.
Dari sisi pendapatan, ia mengakui pendapatan pihaknya menurun drastis akibat pandemi Covid-19. Target yang direncanakan senilai Rp 2,63 miliar menjadi tidak tersalur akibat dari tertutupnya aktifitas di pasar maupu aktifitas ASN di Dinas -Dinas pemerintahan.
“Kami menyediakan langkah melayani lewat media elektornik, media tertulis, radio dan juga sms flash,” ujarnya.
Ia menambahkan dirinya berharap musibah pandemi Corona ini cepat berakhir karena sangat menimbulkan dampak yang besar untuk Bank Pengkreditan Modern. (3).