Kendari

Baru 35 Persen Warga Kendari Terdaftar di Sensus Penduduk 2020

338
Kepala BPS Kota Kendari Ir Martini saat diwawancarai. Foto: Betirudin.

Reporter: Betirudin / Editor: Kang Upi

KENDARI – Badan Pusat Statistik (BPS) Kendari mencatat, baru 35 persen warga Kota Kendari yang terdaftar atau mengikuti sensus penduduk (SP) 2020 yang dilaksanakan secara daring.

Untuk jumlah itu yakni sekitar 120 ribu jiwa dari 340 ribu jiwa warga Kota Kendari. SP 2020 sendiri digelar secara daring dalam dua periode yakni 15 Juli – 31 Maret, dan diperpanjang hingga 29 Mei 2020.

Kepala BPS Kendari, Ir Martini menjelaskan, kelanjutan SP 2020 akan dilakukan September 2020 mendatang, dengan cara manual atau berkunjung dari rumah ke rumah.

“InsyaAllah, September nanti semua petugas BPS Kendari akan mengunjungi masyarakat di rumanya, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” terang Martini di Aula BPS Prov Sultra, Kamis 25 Juni 2020.

Menurutnya, capaian 35 persen warga Kota Kendari yang telah mengikuti sensus tersebut merupakan prestasi, sebab melebihi angka SP nasional yang baru mencapai 18 persen.

“Sensus online telah berakhir pada 29 Mei 2020 dan itu sudah dirilis serta kami sudah serahkan 35 persen itu ke Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir,” jelas Martini.

Ia juga menuturkan, BPS Kota Kendari siap membantu pendataan dan kebutuhkan kelurahan lainnya dalam integrasi Laika sebagaimana gagasan Wali Kota Kendari.

“Apapun yang dibutuhkan kelurahan maka semua sudah ada datanya dan falid, maka saya katakan kelurahan statistik,” ujarnya.

Tidak hanya itu, kata Martini, BPS Kota Kendari juga berkomitmen menjadi Satker yang bersih dalam melayani, sebagai dukungan atas pencanangan zona integritas wilayah bebas korupsi (WBK).

“Dengan pencanangan zona integritas WBK, BPS Kota Kendari beserta seluruh jajarannya berkomitmen menajdi Satker yang bersih dalam melayani,” pungkasnya.

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version