Reporter : Kardin
KENDARI – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mulai menyoroti maraknya baliho dan spanduk Capres Cawapres, Joko Widodo-Ma’ruf Amin yang banyak bertebaran di Kota Kendari.
Sorotan itu muncul dikarenakan alat Peraga Kampanye (APK) Jokowi-Ma’ruf tiba-tiba saja memenuhi sepanjang pinggir jalan di Kota Kendari menjelang kedatangan Jokowi yang dijadwalkan tanggal 1-2 Maret 2019.
Atas maraknya APK tersebut, Ketua Bawaslu Kota Kendari, Sahinuddin menuturkan pihaknya telah berkoordinasi dengan Partai Politik (Parpol) pengusung terkait kelebihan jumlah APK yang bertebaran dan bukan pada lokasi yang telah ditentukan.
Baca Juga : Tiba di Kendari, Jokowi Tampil Dengan Gaya Kekinian
“Kita sudah koordinasi dengan Parpol terkait APK, terutama soal semrawutnya, banyaknya, kelebihan jumlahnya dan lain sebagainya,” papar Sahinuddin.
Tak hanya soal kelebihan APK yang menjadi sorotan Bawaslu, tetapi juga banyaknya APK yang terpasang di pohon. Olehnya itu kata Sabuinuddin, pihaknya telah memberi imbauan kedapa Tim Kampanye Daerah (TKD) untuk menurunkan APK yang melanggar.
“Kalau tidak diindahkan maka kami berikan surat peringatan untuk menurunkan. Kalau tidak juga, kami akan koordniasi dengan Satpol PP untuk menurunkan APK yang kelebihan,” jelasnya.