Reporter: Kardin
Editor: La Ode Adnan Irham
KENDARI – DPRD Kota Kendari curiga ada permainan dari langkanya Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi dan Non Subsidi beberapa hari terakhir.
Ketua Komisi II DPRD Kendari, Andi Sulolipu mengatakan kelangkaan BBM yang kerap terjadi di Kota Kendari, membuat masyarakat resah.
Padahal katanya, selain di Kendari, Pertamina punya dua Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) lagi, di Baubau dan Kolaka.
“Kalau langka di Kendari, kan Pertamina larinya di Kolaka, padahal ada Depo Baubau. Kenapa tidak ambil di situ, Pertamina harus rela menyewa kapal penyeberangan, karena itu tanggung jawabnya,” jelas Andi Sulolipu via WhatsApp, Jumat (15/11/2019).
Politisi PDIP ini curiga ada permainan operator Pertamina. Alasannya, selama ini pengecer tidak pernah mengalami kelangkaan BBM, sementara Pertamina sering.
“Mungkin saja ada permainan di operator. Kenapa pihak pengecer itu tidak pernah langkah sementara Pertamina selalu langka mendapatkan BBM. Akhirnya konsumen harus mengantri berjam-jam,” paparnya.
Olehnya itu, atas kelangkaan BBM dibeberapa SPBU, dalam waktu dekat DPRD Kendari berencana bakal memanggil Pertamina untuk menjelaskan masalah tersebut.
Sementara terkait dengan alasan pihak Pertamina atas terjadinya kelangkaan BBM akibat persoalan cuaca langsung dibantah.
Baca Juga :
- Dinas Pariwisata Sultra Terbaik Soal Keterbukaan Informasi Publik
- Wakil Ketua Komisi V DPR RI Bersama Direktur Bendungan dan Danau Kementrian PUPR Kunjungi Lokasi Bendungan Pelisika
- KPU Muna Barat Sukses Raih Penghargaan Peringkat I Terkait Pengelolaan Pelaporan Dana Kampanye
- Nekat Bawa Sabu Seberat 104.25 Gram dengan Upah Rp 2 Juta, Pria di Muna Ditangkap Polisi
- Pemda Koltim Gelar Sayembara Logo HUT ke 12 Tahun
- Kapolri Apresiasi Peluncuran 2 Buku Antikorupsi di Harkordia
Menurut Andi Sulolipu, cuaca saat ini tidak dalam keadaan buruk seperti yang diungkapkan oleh Pertamina.
“Tidak ada cuaca buruk, itu alasan saja dari Pertamina. Kalau memang cuaca buruk kenapa daerah lain tidak memgalami kelangkaan BBM, malah hanya di Kendari saja yang langka,” tuturnya. (B)