WAKATOBI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Suwandi Andi mengungkapkan, keluarnya ketiga kader PAN wakatobi kepartai lain sesungguhnya kader tersebut tidak lagi ingin menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi dari Fraksi PAN.
“Secara kelembagaan, H. Hamirudin, Sukardi, dan Badalan selaku mantan kader PAN yang telah keluar dari Partai, subtansinya adalah mereka sendiri yang tidak lagi menginginkan menjadi anggota DPRD dari Fraksi PAN, atas pemilihan pemilu 2014 yang lalu,” ungkap Suwandi Andi, melalui via telephone seluler kepada Mediakendari.com, minggu, (1/7/2018).
Kendati baru saja selesai hajatan Pilkada Sultra, Dirinya juga bersyukur, PAN memenangkanya pertarungan politik di tiga Daerah Sultra, Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Walikota Bau-bau, Konawe, dan Kolaka.
Dalam waktu dekat Suawandi Andi, akan menyurat ke DPRD Wakatobi dan berharap agar poses administrasi Pemberhentian Antar Waktu (PAW) ketiga mantan kader PAN tersebut tidak ada kendala.
Menurutnya, langkah PAW itu dilakukan, selain aturan, pihak bersangkutan juga bisa leluasa mengkampanyekan diri jika ingin menjadi caleg lagi, dan tidak menerima gaji sebagai perwakilan PAN di DPRD Kabupaten Wakatobi karena keinginan mereka sendiri yang telah keluar dari Partai PAN.
Dirinya juga menyayangkan, ketiga kader yang tiba-tiba pindah partai tanpa ada persoalan.
“Secara obyektif masyarakat Wakatobi dapat melihat, apakah PAN melakukan kesalahan kepada ketiga orang tersebut atau tidak, saya kira PAN cukuplah teraniyaya oleh ketiga orang ini (H. Hamirudin, Sukardi, dan Badalan),” kata Suwandi.
Menuru Suandi, persaudaraan tetaplah persaudaraan. Dimanapun kita berada, tetap kita harus bekerja untuk rakyat dan memastikan kesejahteraan rakyat melalui perjuangan dimanapun kita berada.
Harapanya kepada H. Hamirudin, Sukardi, dan Badalan yang telah minggat dari PAN, selalu memperjuangkan rakyat, karena menjadi anggota DPRD itu dari pilihan rakyat.