Reporter : Betirudin
Editor : Ardilan
KENDARI – Ketua Komisi IV DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Rasyid memaparkan beberapa pandangan fraksi yang tergabung dalam Komisi IV terkait laporan pertanggungjawaban (LPJ) pelakaanaan keuangan atau Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2019 lalu saat Paripurna di Gedung DPRD Sultra, Senin 6 Juli 2020.
Beberapa pandangan itu, kata Rasyis, pertama sepanjang tahun 2019 pertumbuhan ekonomi Sultra mencapai 6,51 Persen lebih tinggi di tahun 2018. Kedua, angka kemiskinan Sultra sebesar 11,04% atau setara dengan 299,97 ribu jiwa, serta terus mengalami penurunan walaupun berada di atas rata-rata nasiolnal yakni 9,22%.
Ketiga, masih kata Rasyid, Indek Pembagunan Manusia (IPM) termaksud ketegori cukup rendah yakni sebesar 71,20%.
Mewakili Komisi IV, Rasyid mengapresiasi capaian sumber pendapatan daerah sebesar 100,85% yakni dari 4 Triliun lebih terealisasi hampir semua dari totalnya.
“Kemudian realisasi asli pendapat daerah bersumber dari pajak, retribusi daerah dan lain-lain sekitar 100 persen,” katanya.
Ia berharap pandangan umum dari pihaknya mendapat tanggapan Pemprov Sultra
“Semoga pandangan umum fraksi dapat diperhatikan dan ditanggapi oleh Gubernur Sultra, bapak Ali Mazi,” tutupnya. (c)