DaerahKONAWE UTARANEWS

Begini Penanganan Jenazah Korban Corona yang Disimulasikan Tim Gugus Tugas Konut

358
×

Begini Penanganan Jenazah Korban Corona yang Disimulasikan Tim Gugus Tugas Konut

Sebarkan artikel ini
Simulasi memindahkan korban Covid-19 yang meninggal dari ruang isolasi ke mobil ambulans yang dilakukan Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 di Kabupaten Konawe Utara, pada Kamis 14 Mei 2020. Foto : Istimewa.

Reporter: Mumun / Editor: La Ode Adnan Irham

WANGGUDU – Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kabupaten Konawe Utara (Konut) menggelar simulasi penanganan jenazah pasien Covid-19 di RSUD Konut, Kamis 14 Mei 2020.

Hal itu sengaja dilakukan karena Konut tak ingin lengah
dan selalu memastikan seluruh tim siap bekerja dimasing-masing pos.

Hingga Kamis 14 Mei 2020, dalam sebaran pandemi Covid-19 di Sulawesi Tenggara (Sultra), menunjukan Kabupaten Konawe Utara masih dalam zona putih atau tanpa virus Corona.

Dalam simulasi itu, petugas yang berpakaian lengkap APD bak astronot yang memperagakan cara menangani jenasah Covid-19.

“Meski Konut dalam zona putih, kita tetap lakukan simulasi untuk lakukan kesiapan apabila ada korban Covid-19 dan kemudian meninggal. Saya selalu berdoa dan berharap agar Konut terhindar dari pandemi Covid-19,” kata Bupati Ruksamin.

Hal senada diungkapkan Kapolres Konut, AKBP Achmad Fathul Ulum. Kata dia, simulasi penanganan jenazah Covid-19 bertujuan melatih tim yang akan menangani korban Corona.

“Dan juga kesiapsiagaan personil Polri, TNI, Pemda dan tim medis,” ujarnya.

Untuk diketahui, peragaan penanganan jenazah pasien Covid-19, dimulai dari cara memindahkan pasien dari ruang isolasi menuju kamar jenazah. Sejumlah petugas medis dibalut APD lengkap serta salah seorang diantaranya khusus bertugas memboyong mesin penyemprot disinfektan.

Setibanya di ruang jenazah, petugas medis membalut jenazah dengan plastik lalu dilapisi kain kafan, serta dibalut kembali dengan plastik.

Setelah itu dibungkus lagi dua lapis plastik. Lalu petugas medis meletakkan jenazah di dalam peti serta dipaku rapat. Bahkan peti jenazahpun dibungkus kembali menggunakan plastik.

Dalam simulasi itu, setelah dilakukan proses mengkafani, para petugas medis langsung menshalati jenazah. Usai shalat, jenazah yang sudah di dalam peti dibawa ke pemakaman untuk dikebumikan.

You cannot copy content of this page