Reporter : Erwino
RAHA – Banyaknya Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah dari Muna Barat (Mubar) ke Bumi Sowite menjadi pertimbangan berat bagi Pemerintah Kabupaten Muna.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Muna menyebut, ASN di Muna sudah menumpuk, sehingga jika ditambah masuknya ASN dari Mubar, ditakutkan akan membludak.
“Dipertimbangkan dulu, jangan sampai data Kepegawaian di Muna membludak,” kata Plt Kepala BKPSDM Muna, Rustam.
BACA JUGA :
- Peringati Hardiknas, Plt Bupati Muna Tekankan Pentingnya Budaya Malu dan Disiplin
- Resmi Lamar Lima Partai, Bachrun Labuta Siap Menatap Pilkada 2024 Demi Kemajuan Muna Barakati
- Ribuan Masa Pendukung Iringi Bachrun Labuta Daftar di PKB dan PKS
- Mitigasi Perubahan Iklim, Kementerian LHK, BPDAS Sampara dan Pemda Muna Gelar Penanaman Mangrove Serentak
- Resmi Daftar di Tiga Partai, Kini Bachrun Labuta Bidik PKS
- La Ode Kardini Resmi Daftar Dua Partai Maju Pilkada Muna
Mantan Sekertaris DPMD Muna ini juga menerangkan, belanja pegawai di Muna hampir mencapai 80 persen. Dengan bertambahnya ASN, otomatis total belanja pegawai meningkat dan dikhawatirkan mengganggu pembangunan karena anggaran terkuras.
“Jadi, tidak serta merta diterima begitu saja. Saat ini masih dipelajari dulu analisis jabatan dan beban kerjanya untuk dipertimbangkan, apakah akan diterima bertugas di Muna atau tidak,” terangnya. (A)