WAKATOBI – Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium meroket hingga Rp 30 ribu perbotolnya dan Rp 10 ribu 1/3 botol (kurang dari setengah liter), dijual oleh para pengencer di pulau Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi, Kamis, (5/7/2018).
Transportir Penyuplai BBM milik PT Fajar Mekar Wakatobi, sekaligus pemilik salah satu APMS di Wangi-wangi Selatan (Wangsel) La Naane, mengungkapkan langkanya BBM karena keterlambatan penyaluran dari depot Pertamina Bau-bau.
“Terlambatnya penyaluran BBM ini, karena adanya libur panjang pada saat lebaran kemarin, sehingga saya terlambat tebus harga BBM di Pertamina dan terkendala cuaca buruk,” ucap La Naane.
Dari pantauan awak Mediakendari.Com, APMS yang ada di Wangi-wangi Selatan (Wangsel) tidak lgi melayani konsumen sejak tiga hari yang lalu.
Kata La Naane, itu diakibatkan karena adanya stock Bahan Bakar Minyak (BBM) yang sudah habis sejak tiga hari lalu.
Salah satu warga, Ari merasa priharin dengan langkahnya BBM, dan merasa heran atas kelangkaan tersebut karena hanya terjadi di Wangi-wangi.
“Kalau langka dan mahal begini bensin, aktivitas kita menjadi terhambat, biasanya juga kalau naik atau langkah kan ada beritanya di TV juga,” tutur Ari.
