Reporter : Taswin Tahang
Editor : Taya
KENDARI – Untuk membentuk solidaritas dan peningkatan kapasitas pekerja sosial, Satuan Bakti Pekerja Sosial Perlindungan Anak (Sakti Peksos PA) wilayah Sulawesi Tenggara melaksanakan Family Gathering di Pulau Bokori mulai 28—29 Desember 2019.
“Kita telah bersama lebih dari lima tahun, kegiatan ini diharapkan dapat membuat kita lebih dekat dalam mengenal satu sama lain,”kata Supervisor Sakti Peksos Wilayah Sulawesi Tenggara, Yuyun Yulia kepada MEDIAKENDARI.com di Pulau Bokori, Minggu, (29/12/2019).
Yuyun mengungkapkan untuk menciptakan kebersamaan tersebut ada beberapa permainan yang bertujuan untuk membuat anggota Sakti Peksos dapat memahami betapa pentingnya kerja sama dalam bekerja.
“Ada games serta evaluasi, games bertujuan untuk melatih kekompakan dan strategi sedangkan evaluasi dimana teman-teman akan mereview kembali kerja teman-teman selama 2019 ini,” ungkapnya.
Peksos di Sultra lanjut Yuyun, sebanyak 24 orang yang tersebar di 17 kabupaten dan kota. “Desember 2019 kemarin ada penerimaan lagi dua anggota yang di tempatkan di Kabupaten Bombana dan Kolaka jadi total 24,”ungkapnya.
Baca juga :
- Gerindra Sultra Akhirnya Tuntaskan Perbaikan Jalan Rusak di Lambuiya Konawe
- Harmin Dessy Paparkan Program Kemenangan di Pilkada Konawe di Hadapan Puluhan Ribu Massa Yang Hadiri Kampanye Akbar
- Empat Artis Ibu Kota Ikut Meriahkan Kampanye Akbar Paslon No 3 Harmin dan Dessy di Lapangan Sepak Bola Desa Humboto Uepai, Ribuan Massa dari 28 Kecamatan Turut Memeriahkannya
Yuyun barharap melalui kegiatan tersebut anggota Sakti Peksos bisa terus menjalin kekompakan dalam memperhatikan anak-anak di seluruh Indonesia khususnya di Sultra. Karna anak adalah generasi penerus bangsa yang harus terus kita jaga serta memberikan pengembangan.
“Harapan teman-teman yang belum bergabung dengan kami dapat diberikan kesempatan untuk hadir serta terus menjaga kebersamaan, kekompakan, serta toleransi. Karena kerja sama yang baik sangat diperlukan dalam tim ini, siapa lagi yg memperdulikan masalah anak, kalau bukan kita,”katanya. (b)