Reporter: Safrudin Darma
BURANGA – Pemerintah Kabupaten Buton Utara (Butur) memastikan bakal menindak tegas oknum yang berani memotong Dana Tunjangan Penghasilan Pegawai (TPP) untuk para guru.
Pj Sekda Butur, Budianti Kadidaa menjelaskan, penyaluran TPP masih dipending karena berkas guru banyak yang belum rampung kemarin sehingga TPP guru terlambat dibayarkan.
“Berkas jabatan dan nilai jabatan untuk TPP, tapi kalau mereka sudah mengumpul laporan itu maka akan dikeluarkan dana tersebut,” terang Budianti Kadidaa, Rabu 3 Juni 2019.
Dijelaskannya, dari Biro Ortalak sudah beberapa kali meminta agar dimasukan laporan berkas jabatan dan nilai jabatan, sebagai dasar perhitungan. Karena tingkat pendidikan dan lapangan kerja itu merupakan penentu dalam memperoleh TPP
“Kalau ada yang main mata dengan TPP guru, maka kami akan tindak tegas dan akan kami proses hukum. Jangan ada mau mencoba memotong dana TPP guru, karena semua ada acuan dari Kemendagri,” tegasnya.
