Reporter : Ardiansyah Rahman
KENDARI – Ratusan pemuda Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berasal dari berbagai Komunitas melaksanakan Deklarasi Anti Kekerasan di halaman eks Tugu Religi, Kota Kendari, Sabtu 17 Oktober 2020.
Ketua Panitia, Rahmat mejelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak lain untuk menyuarakan kepada masyarakat Kota Kendari untuk menolak dengan segala aksi kekerasan terutama yang ada di Sultra.
“Hari ini kami dari berbagai elemen masyarakat baik Komunitas Club Motor, pengiat alam, teman-teman dari pengurus osis,” ungkap Rahmat saat ditemui dilokasi.
Rahmat menyebutkan jumlah pada saat pendeklarasian mencapai kurang lebih dari 200 orang yang terdiri dari berbagai komunitas.
“Kita membentuk salah satu kegiatan sosial, dimana akhir-akhir ini masyarakat gampang terpancing dengan adanya tindak kekerasan,” jelasnya.
Katanya, melalui aksi deklarasi tersebut dapat memperkecil masalah, hal tersebut disampaikan menginggat pada beberapa tahun yang lalu, terutama di Kota Kendari merupakan Kota yang kondusif.
“Kita dapat memperkecil atau menghilangkan, bahwa semua masalah pasti ada solusinya tanpa adanya kekerasan,” ujarnya.