Reporter : Ferito Julyadi
KENDARI – Bisnis perumahan di Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami peningkatan selama tahun 2020 dibandingkan pada 2019.
Data Bank Tabungan Negara (BTN) Kantor Cabang (KC) Kendari dari 2019 ke 2020, jumlah unit perumahan yang terserap mengalami tren kenaikan.
Pada 2019, dari 2.000 kouta unit untuk Sultra sebanyak 1.900 yang terserap. Sedangkan di 2020, dari 2.300 unit terserap 2.185 unit.
Branch Manager BTN KC Kendari, Erik Budi Setiawan mengatakan tren tersebut menunjukan indikasi positif. Ia optimis pada 2021 tren bisnis perumahan akan lebih baik.
“Ditambah dengan adanya vaksin, serta relaksasi kredit yang diperpanjang. Kemudian untuk di Sultra sendiri dampak Covid-19 dapat dimitigasi dengan baik. Jadi saya rasa potensi bisnis perumahan akan lebih baik dari tahun sebelumnya,” terangnya usai menghadiri Pertemuan Tahunan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang dilakukan secara virtual di Rujab Gubernur Sultra pada Jum’at malam, 15 Januari 2021.
Dengan kondisi saat ini yang sudah masuk tahap pemulihan dan situasi adaptasi dengan kebiasaan baru, dianggap Erid dapat menunjang iklim perekonomian yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
“Semakin ke sini pun kami memberikan kemudahan-kemudahan untuk para nasabah, jadi tinggal bagaimana pemerintah meningkatkan daya beli masyarakat,” terangnya.
Menurutnya, agar tren bisnis perumahan ini semakin positif, pihaknya telah melakukan komunikasi ke para mitra dan berkoordinasi lagi dengan para stakeholder.
Ia mengungkap pada bulan ini kemungkinan pihaknya akan mengadakan seminar atau workshop untuk membahas berbagai masalah untuk pengembangan bisnis perumahan.
“Kami juga berharap kolaborasi dengan pemerintah daerah dan memohon dukungan terkait pengembangan di sektor perumahan karena itu ada kaitannya dengan program pemerintah juga,” pungkasnya. (b)