Reporter : Muh. Ardiansyah Rahman
KONAWE – Secara tim sepakbola Sulawesi Tenggara belum bisa berbicara banyak di kancah nasional dibandingkan daerah lain di Indonesia. Untuk menaikkan nama Sulawesi Tenggara di blantika persepakbolaan nasional tentunya perlu keseriusan semua pihak.
Obsesi ini yang coba diwujudkan Pemda Konawe dengan mengasah pengalaman dan memotivasi para generasi mudanya. Meski baru diawali dengan menggelar pertandingan persahabatan sesama Asosiasi Kabupaten (Askab), diharapkan dapat menjadi langkah awal pengembangan sepakbola di Sulawesi Tenggara.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Konawe, Ferdinand Sapan mengatakan, konsep untuk membawa sepak bola di Sulawesi Tenggara agar lebih baik perlu memiliki referensi yang kuat.
“Bagaimana konsep membawa sepakbola Sultra lebih bagus ke depan harus mempunyai referensi yang kuat, baik pengalaman dan metode dalam mengembangkan sepakbola,” kata Ferdinand usai pertandingan persahabatan dengan Askab Bombana di Lapangan Tumpas, Kabupaten Konawe pada Sabtu, 16 Januari 2021.
Menurutnya, ketika ingin mendapatkan prestasi sepakbola, ada dua hal yang harus dilakukan, yakni memotivasi para anak muda untuk konsen ke sepakbola. Selanjutnya, menggerakkan seluruh sumber daya yang ada baik dari kalangan swasta maupun masyarakat secara umum.
“Kalau dua hal ini bisa dilakukan, saya yakin Sulta akan bisa tampil,” katanya.
Ferdinand mengungkap, Pemerintah Kabupaten Konawe mencoba memberikan contoh kepada para anak muda dalam mengembangkan prestasi di sepakbola.
“Ini dimulai dari semangatnya Pak Bupati. Inilah yang memotivasi masyarakat Konawe. Termaksud hari ini, kami mencoba ke Kolaka, Konsel bahkan ke Muna Barat. Inilah yang coba kita dorong untuk memberikan contoh. Sekarang dilihat saja yang dilakukan merupakan kelompok umur,” jelasnya.
Dalam laga persahabat antara Asosiasi Kabupaten (Askab) Bombana dengan Askab Konawe ini sendiri berakhir imbang dengan skor 1-1.
Askab Bombana unggul terlebih dahulu setelah mencetak gol pada menit ke 10. Pada babak kedua Askab Konawe menyamakan kedudukan dan bertahan hingga akhir pertandinga. (b)
