Kendari

BKSDA Sultra Catat Sembilan Kasus Penerkaman Buaya Selama 2020

610
Ilustrasi. Foto: Google

Reporter : Haris Anda Dinata

KENDARI – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat selama di tahun 2020 terjadi sembilan insiden penyerangan buaya terhadap manusia yang mengakibatkan luka – luka dan meninggal dunia.

Koordinator Pengamanan (Pamhut) BKSDA Sultra, Ashar Ipu menuturkan dari sembilan kasus yang terjadi di beberapa Kabupaten tercatat empat orang meninggal dunia serta tiga mengalami luka-luka.

Ia merinci, kasus penyerangan buaya kepada manusia terjadi di Kabupaten Bombana sebanyak tiga kasus, Konawe Utara (Konut) tiga kasus dan Konawe Selatan (Konsel) dua kasus.

“Empat korban yang termakan oleh buaya kejadiannya di Konut dua kasus, di Kolono (Konsel) satu kasus serta di Poleang Timur (Bombana) satu kasus. Yang lainnya belum ada korban, cuma buaya yang tertangkap oleh warga,” ungkap Ashar Ipu, Kamis 07 Januari 2020.

Ia membeberkan kejadian penyerangan buaya ke manusia yang menyebabkan korban meninggal selama 2020 pertama kali terjadi di bulan Januari. Kedua, di bulan Februari lalu di bulan April dan terakhir pada Oktober 2020. (c).

You cannot copy content of this page

You cannot print contents of this website.
Exit mobile version